Jakarta, Gizmologi – Palit resmi meluncurkan lini terbaru mereka: GeForce RTX 50 WHITE Series. Seri ini hadir sebagai alternatif menarik bagi pengguna yang menginginkan kombinasi antara performa tinggi dan desain visual yang bersih. Dengan balutan shroud dan backplate berwarna putih, GPU ini dirancang untuk melengkapi rakitan PC bertema terang untuk segmen yang kian populer di kalangan gamer dan kreator.
Tiga model yang diluncurkan adalah RTX 5060, 5060 Ti, dan 5070, masing-masing dalam versi WHITE OC yang telah mengalami overclock langsung dari pabrik. Palit menjanjikan kinerja lebih tinggi dibanding model standar, sekaligus menghadirkan pengalaman visual premium berkat tambahan RGB lighting dan sistem pendingin yang telah dioptimalkan.
Namun, di tengah kompetisi ketat pasar GPU yang terus berkembang, peluncuran ini juga menimbulkan pertanyaan soal posisi Palit di antara merek-merek besar lainnya. Apakah pembaruan tampilan dan peningkatan performa ini cukup untuk menarik perhatian pengguna, atau sekadar variasi kosmetik belaka?
Baca Juga: ZOTAC Rilis RTX 5090 ArcticStorm AIO dan RTX 5060 Low Profile
Desain Putih untuk Tampilan Lebih Modern
Salah satu daya tarik utama dari seri ini adalah tampilannya. Palit mengusung pendekatan desain yang minimalis namun mencolok, dengan bodi putih bersih yang jarang ditemukan di pasar GPU mainstream. Penggunaan dua kipas berdiameter 95 mm pada model RTX 5060 dan 5060 Ti WHITE OC diklaim mampu menghasilkan aliran udara optimal, tanpa mengorbankan estetika. Fitur RGB di bagian samping memberikan sentuhan personalisasi bagi pengguna yang ingin PC-nya tampil lebih hidup.
Pada model RTX 5070 WHITE OC, Palit membenamkan sistem pendingin tiga kipas lengkap dengan heat pipe komposit yang terdiri dari struktur alur dan bubuk sinter. Teknologi ini dirancang untuk meningkatkan efisiensi transfer panas — penting bagi pengguna yang menjalankan game AAA atau aplikasi kreatif berat. Selain itu, teknologi 0dB turut disertakan, memungkinkan kipas berhenti berputar saat beban kerja rendah demi pengoperasian yang senyap.
Dari sisi estetika, Palit sukses menyasar segmen pengguna yang ingin PC mereka tidak hanya kencang tapi juga menarik secara visual. Namun tetap perlu dicatat bahwa desain bukanlah segalanya performa di dunia nyata tetap jadi faktor penentu utama.
Performa Siap Pakai untuk Berbagai Kebutuhan
Palit mengklaim bahwa RTX 5070 WHITE OC mampu menjalankan game 1440p dengan ray tracing aktif di atas 120 FPS. GPU ini juga disebut-sebut menawarkan peningkatan performa hingga tiga kali lipat untuk aplikasi berbasis AI generatif — sebuah klaim yang menarik di tengah tren pemanfaatan AI dalam dunia kreatif dan produktivitas.
Sementara itu, RTX 5060 Ti WHITE OC tersedia dalam dua varian: 8 GB dan 16 GB. Versi 16 GB ditujukan untuk pengguna yang ingin memaksimalkan gameplay di resolusi 2K dengan fitur grafis tertinggi. Sedangkan varian 8 GB lebih menyasar segmen iCafe dan gamer kompetitif yang mencari respons cepat dan efisiensi daya.
Untuk pengguna pemula, RTX 5060 WHITE OC menawarkan pengalaman gaming 1080p yang mulus. Palit memposisikannya sebagai “entry-level” ke dunia GPU generasi baru, dengan performa cukup untuk memainkan judul-judul terkini tanpa perlu konfigurasi ekstrem.
Menimbang Nilai dan Daya Saing di Pasar
Dari sisi spesifikasi dan positioning, GeForce RTX 50 WHITE Series tampak menyasar ceruk pasar yang spesifik: pengguna yang menginginkan performa tinggi sekaligus tampilan yang selaras dengan tema PC putih atau clean build. Ini adalah strategi yang berani, mengingat kompetitor seperti ASUS ROG, MSI, dan Gigabyte juga mulai menawarkan varian serupa dengan fitur dan branding yang kuat.
Namun, hingga saat ini, Palit belum mengumumkan harga resmi untuk ketiga model tersebut. Ketiadaan informasi harga membuat sulit bagi konsumen untuk membandingkan nilai produk ini dengan GPU sekelas dari merek lain. Selain itu, aspek distribusi dan ketersediaan di pasar lokal juga menjadi faktor penting — terutama di wilayah Asia Tenggara yang sering kali mengalami keterlambatan stok GPU baru.
Dari sisi teknis, tidak banyak hal baru yang benar-benar revolusioner. Overclock pabrik, sistem pendingin tiga kipas, dan fitur RGB sudah umum ditemui di lini GPU high-end. Artinya, keunggulan utama seri WHITE ini lebih banyak bertumpu pada desain dan segmen pasar yang ditargetkan.
Palit GeForce RTX 50 WHITE Series adalah jawaban bagi pengguna yang menginginkan GPU bertenaga dengan tampilan yang berbeda. Dengan performa yang kompetitif dan desain yang menyatu dalam ekosistem PC modern, produk ini berpotensi menarik minat gamer dan kreator visual. Namun, di tengah persaingan ketat dan banyaknya alternatif serupa, Palit perlu memastikan bahwa nilai jual produk ini tidak hanya sekadar tampilan, tapi juga harga dan ketersediaan yang realistis. Hanya dengan kombinasi tersebut, seri WHITE ini bisa bersinar di pasar yang semakin penuh warna.
Artikel berjudul Palit Luncurkan GeForce RTX 50 WHITE Series, Gabungkan Performa dan Estetika yang ditulis oleh Christopher Louis pertama kali tampil di Gizmologi.id