
FAJAR.CO.ID, LUWU TIMUR — Sehari setelah kebakaran yang melanda kawasan Sorowako, Kecamatan Nuha, Polres Luwu Timur menggelar program trauma healing untuk anak-anak korban terdampak.
Posko ini berlokasi di tenda darurat Dermaga Sorowako, tidak jauh dari titik kebakaran, Kamis (28/8/2025).
Suasana penuh kehangatan saat sejumlah Polwan Polres Luwu Timur bersama Bhayangkari Cabang Luwu Timur bercengkerama dengan anak-anak pengungsi.
Mereka mengajak bermain, bercerita, serta membagikan kertas mewarnai dan puzzle.
Upaya ini dilakukan untuk mengurangi rasa takut sekaligus mengembalikan keceriaan bocah-bocah yang sempat panik ketika api melahap pemukiman.
Tak hanya itu, anak-anak juga tampak gembira menerima balon, snack, dan permen yang diberikan.
Kehadiran para anggota Polwan dan Bhayangkari menjadi penghibur di tengah duka yang masih menyelimuti korban kebakaran.
Kapolres Luwu Timur, AKBP Ario Putranto TM, turut hadir mendampingi kegiatan tersebut bersama Ketua Bhayangkari Cabang Luwu Timur, Ny. Dinda Ario Putranto, pejabat utama Polres, pengurus Bhayangkari, dan personel Polres Luwu Timur.
“Kami berharap kegiatan trauma healing ini dapat membantu anak-anak untuk kembali tersenyum, mengurangi rasa takut, dan menumbuhkan semangat baru setelah bencana ini,” ungkap AKBP Ario Putranto TM.
Hal serupa disampaikan Ketua Bhayangkari Cabang Luwu Timur, Dinda Ario.
“Anak-anak adalah generasi penerus, jangan sampai trauma membuat mereka kehilangan keceriaan. Kami hadir untuk mendampingi, menghibur, sekaligus memberi semangat agar mereka tetap tegar,” kata Dinda Ario.