
Jakarta, Gizmologi – Perusahaan asal Jepang yang lebih dikenal dengan solusi kantor hingga digital, Ricoh, baru saja merilis versi baru dari salah satu kamera saku yang dikenal akan keandalannya dalam mengambil gambar, terutama street photography. Dinamakan Ricoh GR IV, kamera satu ini menjadi penerus generasi sebelumnya yang sudah rilis sejak 2019.
Ya, ketika kamera smartphone sudah semakin canggih dan bisa capai kualitas lebih tinggi berkat pemanfaatan sensor besar dan algoritma komputasi, kamera konvensional masih diminati berkat sensornya yang memang masih lebih superior. Dan meski Fujifilm maupun Sony cukup banyak berikan opsi kamera praktis, tak membuat Ricoh berhenti menawarkan opsi terbarunya.
Seri Ricoh GR sendiri bisa dibilang tidak hadir untuk pengguna mainstream—fungsi utamanya benar-benar hanya untuk fotografi, bahkan tak memiliki kemampuan rekam video 4K. Namun lewat Ricoh GR IV, konsumen diberikan pilihan kamera saku bersensor besar yang benar-benar mudah dibawa ke mana saja. Kini dalam dimensi yang sedikit lebih kompak, tetap dengan desain minimalis yang sengaja agar tidak menarik perhatian saat digunakan.
Baca juga: Ricoh Perkuat Komitmen di Indonesia Lewat Sertifikasi TKDN
Sensor, Lensa dan Prosesor Ricoh GR IV Serba Baru
Meski terlihat identik dengan semua generasi sebelumnya, desain Ricoh GR IV sudah dibuat lebih ramping, dengan bobot mulai 228 gram (body only). Walau bodinya lebih tipis, Ricoh membuat kamera saku terbarunya lebih nyaman digenggam, berkat peletakkan thumb grip, tombol-tombol, serta dial yang dirancang ulang. Dan meski ringan, material magnesium alloy tetap digunakan untuk durabilitas lebih baik.
Semua aspek hardware terkait kamera Ricoh GR IV bisa dibilang baru, mulai dari sensor, prosesor, sampai lensa yang digunakan. Tetap gunakan jenis APS-C, kini resolusinya meningkat hingga 25,7MP dalam jenis BSI CMOS. Dipasangkan bersama GR ENGINE 7, kombinasi sensor dan prosesor tersebut bisa berikan performa low-light lebih baik, gambar lebih tajam, dan pengoperasian lebih cepat.
Bahkan Ricoh mengklaim hanya butuh waktu 0,6 detik saja untuk menyalakan Ricoh GR IV. Kamera ini tetap hadir dengan lensa fix 28mm f/2.8, namun elemen lensanya juga sudah diperbarui, sehingga lebih tajam, ringan, dan lebih cepat untuk fokus dibandingkan hardware sebelumnya. Sekaligus bisa mereduksi efek aberasi dan flare.
Kecepatan fokus milik Ricoh GR IV juga meningkat berkat kombinasi prosesor dan lensa baru, bisa mengikuti subyek lebih presisi, dan fitur seperti face/eye detection juga lebih andal. Fitur Full Press Snap juga dihadirkan, memungkinkan para fotografer untuk menjepret gambar dengan rentang fokus yang sudah disesuaikan ketika menekan tombol shutter secara penuh dan singkat.
Lebih Stabil, Baterai Lebih Awet
Selain tiga komponen penting yang ditingkatkan, kamera Ricoh GR IV juga sudah dilengkapi stabilisasi lebih baik, membawa sistem 5-axis (vs 3-axis pada GR III) dengan kompensasi hingga 6 stop. Juga diberikan hingga 12 Image Control berbeda, termasuk tampilan “Cinema” terbaru yang bisa beri ciri khas baru pada gambr yang dihasilkan.
Menariknya, meski lebih kompak, kapasitas memorinya justru lebih lega mencapai 53GB, dan tetap punya slot kartu microSD. Baterai Ricoh GR IV juga bisa berikan hingga 250 foto sebelum harus diisi ulang, dan proses pengisian dayanya sudah semakin praktis lewat dukungan USB-C. Layar di belakang tetap berukuran 3 inci, namun diklaim lebih mudah dilihat di luar ruangan berkat desain gapless.
Karena fokus untuk street photography, kamera ini hanya mendukung mode perekaman video pada resolusi maksimum 1080p, dalam opsi 24/30/60fps saja. Mulai dijual pekan kedua September secara global, harga Ricoh GR IV dibanderol mulai USD1497, atau sekitar Rp24 jutaan.
Artikel berjudul Ricoh GR IV Dirilis, Kamera Saku Bersensor APS-C yang Andal Untuk Street Photography yang ditulis oleh Prasetyo Herfianto pertama kali tampil di Gizmologi.id