
FAJAR.CO.ID, MAKASSAR — Aparat kepolisian terus berjibaku menangani aksi perang kelompok yang pecah di Kecamatan Tallo, Kota Makassar, yang diberi julukan jalur Gaza, beberapa hari terakhir.
Kapolrestabes Makassar, Kombes Pol Arya Perdana, mengungkapkan pihaknya sudah melakukan pengamanan sejak hari pertama bentrokan muncul, namun pelaku tawuran kerap memanfaatkan celah saat patroli.
“Tawuran itu tidak terjadi hanya malam hari. Waktu kita berjaga hingga subuh, tawuran malah terjadi jam 7 pagi. Kami datang ke sana bubarkan, ternyata siang main (tawuran) lagi,” ujar Arya, Rabu (24/9/2025).
Dikatakan Arya, kelompok pelaku sengaja mencari waktu ketika polisi tidak berada di lokasi.
“Intinya mereka cari waktu ketika polisi melakukan patroli, baru mereka main lagi,” sebutnya.
Bahkan, para pelaku sempat memanfaatkan momen saat polisi bersama tokoh masyarakat dan tokoh agama menggelar kegiatan Ngopi Kamtibmas, forum untuk membahas ketertiban dan mencegah tawuran.
“Saat itu kita ada kegiatan Ngopi Kamtibmas. Saya sengaja cari tempat dekat lokasi yang sering dijadikan ajang tawuran, mengumpulkan tokoh masyarakat dan tokoh agama agar kelompok yang tawuran tidak lagi melakukan itu,” jelas Arya.
Namun, tak lama setelah acara dimulai, bentrokan kembali terjadi di lokasi berbeda sehingga kegiatan tersebut terpaksa dihentikan.
“Saat itu ketika acara dimulai dipimpin Kasat Binmas, terjadi tawuran tidak jauh dari lokasi itu sehingga dihentikan Ngopi Kamtibmas dan fokus mencari pelaku tawuran,” bebernya.