
FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Artis cantik yang juga mantan anggota DPR RI, Angelina Sondakh, angkat bicara mengenai situasi di lingkungan DPR pada masa dirinya menjabat.
Istri mendiang Adjie Massaid itu menilai bahwa menjadi anggota DPR kala itu erat kaitannya dengan permainan kekuasaan, layaknya sebuah “game”.
Pernyataan itu disampaikan Angelina Sondakh saat menjadi bintang tamu di program Fyp Trans 7.
Berawal saat Irfan Hakim bertanya mengenai godaan seorang artis yang menjadi anggota DPR RI.
“Godaan terbesar apa yang didapatkan seorang artis saat menjadi anggota DPR sih mbak?” tanya Irfan.
Menjawab pertanyaan itu, Angelina membeberkan bahwa tunjangan Rp150 juta tidak akan cukup untuk anggota DPR RI. Ibu satu anak itu menyinggung sosok ingin terus nyalon menjadi anggota DPR.
“Karena itu mungkin karena kita ingin nyalon lagi, ingin mendapatkan kepercayaan rakyat lagi, maka of course mungkin biayanya tidak sedikit,” terang Angelina Sondakh.
“Dan kan mereka (anggota DPR RI) harus membangun komunikasi yang intensif,” sambungnya.
“Nah itulah yang kita ingin untuk dibuka sebenarnya berapa sih yang betul-betul diperlukan anggota DPR agar supaya dia itu bisa mewakili kita dan apa yang menjadi outputnya,” pungkasnya.
Kesadaran tersebut baru benar-benar dirasakannya setelah harus mendekam di penjara akibat kasus korupsi yang menjeratnya.
“Ini saya ngomongin di zamannya saya, di lingkungan saya ya. Cuman sekarang aku nggak bisa menilai,” jelas Angelina Sondakh, dikutip Rabu (3/9/2025).
“(Dulu) it’s about game, tentang akrobatiknya orang. Aku mengetahui ketika aku akhirnya harus masuk penjara.”