
FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Aksi demonstrasi besar yang berlangsung di berbagai kota pada 28–31 Agustus 2025 meninggalkan duka mendalam. Sedikitnya tujuh orang meninggal dunia akibat bentrok massa dengan aparat maupun kericuhan yang berujung pembakaran gedung.
Berikut daftar korban yang tewas dalam kerusuhan di sejumlah daerah:
Makassar
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) mencatat empat orang tewas dalam aksi unjuk rasa di Makassar pada Kamis malam, 28 Agustus 2025.
Tiga korban meninggal di gedung DPRD Kota Makassar yang dibakar massa:
• Sarinawati (25 tahun), staf DPRD, ditemukan di lantai tiga gedung. Ia diduga terjebak saat berusaha menyelamatkan diri.
• Muhammad Akbar Basri (28 tahun), fotografer humas DPRD, juga ditemukan dalam kondisi hangus terbakar.
• Syaiful Akbar (43 tahun), Kepala Seksi Kesra Kecamatan Ujung Tanah, tewas setelah nekat melompat dari lantai tiga untuk menghindari api. Ia sempat dilarikan ke RS Grestelina namun nyawanya tak tertolong.
Selain itu, Rusdamdiansyah (21 tahun) tewas dikeroyok massa di Jalan Urip Sumoharjo, depan Kampus Universitas Muslim Indonesia. Massa menuduhnya sebagai intel aparat. Korban sempat dibawa ke rumah sakit, namun akhirnya meninggal dunia.
Yogyakarta
Di Yogyakarta, aksi ricuh di depan Markas Polda DIY pada Minggu pagi, 31 Agustus 2025, menewaskan Rheza Sendy Pratama, mahasiswa semester V Ilmu Komunikasi Universitas Amikom.
Polisi menyebut insiden bermula ketika sekitar 500 massa menyerang markas Polda dengan batu, petasan, dan bom molotov. Kapolda DIY, Irjen Anggoro Sukartono, berjanji mengusut kasus ini.