By HallSem 
Jakarta, Gizmologi – Dell meluncurkan Pro Plus Earbuds (EB525), sebuah perangkat audio berbasis AI yang dirancang khusus untuk dunia kerja modern. Perangkat ini disebut-sebut sebagai earbuds pertama di dunia yang mengantongi Microsoft Teams Open Office Certification, menjadikannya produk dengan standar audio yang terjamin bahkan di lingkungan ramai. Namun, seberapa besar keunggulan ini akan terasa bagi karyawan dan tim IT, tentu masih bergantung pada implementasi sehari-hari.
Lingkungan kerja hybrid yang kini jadi standar baru membawa tantangan tersendiri, terutama dalam hal komunikasi. Pertemuan virtual, panggilan cepat, hingga kolaborasi lintas lokasi membutuhkan perangkat audio yang bisa diandalkan. Tidak jarang, masalah sederhana seperti suara bising di sekitar atau kualitas mikrofon buruk bisa mengganggu produktivitas dan efektivitas rapat. Di sinilah peran perangkat audio profesional menjadi krusial.
Banyak perusahaan sebelumnya mengandalkan perangkat audio konsumen untuk kebutuhan kerja, namun pendekatan itu kerap tidak maksimal. Headset atau earbuds standar sering kali tidak mampu menyaring kebisingan dengan baik, atau tidak memiliki fitur manajemen yang memudahkan tim IT. Akibatnya, karyawan merasa kurang nyaman, sementara perusahaan kesulitan menjaga standar kualitas komunikasi.
Baca Juga: Google Hadirkan Gemini ke Google TV, Gantikan Google Assistant
Performa Audio dengan Sertifikasi Profesional
Dell Pro Plus Earbuds hadir dengan berbagai fitur untuk memastikan kualitas audio tetap jernih dalam kondisi apa pun. Produk ini sudah mendapat sertifikasi Microsoft Teams dan Zoom, dua platform kerja yang paling sering dipakai, sehingga meminimalkan risiko gangguan kompatibilitas. Sertifikasi Open Office sendiri memastikan mikrofon tetap menangkap suara pengguna dengan jelas meski berada di ruang dengan tingkat kebisingan tinggi.
Selain itu, perangkat ini dilengkapi AI-powered noise canceling microphone yang dilatih dengan lebih dari 500 juta sampel suara bising. Teknologi ini diklaim mampu memisahkan suara pengguna dari kebisingan sekitar dengan presisi tinggi. Ke depannya, kemampuan AI ini bisa terus ditingkatkan lewat pembaruan software melalui Dell Display and Peripheral Manager (DDPM).
Fitur lain seperti Adaptive Active Noise Cancellation (ANC) juga jadi andalan, memungkinkan pengguna tetap fokus saat bekerja di kafe atau ruang terbuka. Sementara itu, mode transparansi membantu pengguna tetap sadar akan lingkungan sekitar, misalnya ketika perlu berbicara sebentar dengan rekan kerja tanpa melepas earbuds.
Kenyamanan, Konektivitas, dan Kemudahan IT
Dari sisi desain, Dell Pro Plus menawarkan kenyamanan yang jarang diperhatikan kompetitor. Dell Pro Plus Earbuds hadir dengan empat pilihan ukuran eartip (XS, S, M, L), bukan hanya tiga, sehingga lebih fleksibel untuk berbagai bentuk telinga. Ditambah bobot ringan, perangkat ini ditujukan untuk penggunaan jangka panjang tanpa mengurangi kenyamanan.
Konektivitas juga menjadi nilai jual utama. Earbuds ini mendukung Bluetooth 5.3 dengan multi-host pairing hingga delapan perangkat, serta fitur Dell Pair untuk proses penyambungan cepat. Dell juga menyertakan USB-C Audio Receiver yang tersimpan langsung di dalam kotak charging, sehingga pengguna bisa mudah beralih dari laptop ke smartphone atau perangkat lain tanpa ribet.
Untuk IT, Dell menambahkan dashboard manajemen terpusat. Fitur ini memudahkan konfigurasi perangkat, pembaruan firmware, hingga pemantauan armada earbuds di lingkungan kerja berskala besar. Pendekatan ini jelas mengurangi beban tim IT yang sebelumnya harus menghadapi kerumitan manajemen perangkat audio konsumen yang tidak terintegrasi.
Tantangan Adopsi di Pasar Hybrid
Meski spesifikasi dan fitur Dell Pro Plus Earbuds terlihat menjanjikan, ada beberapa tantangan yang perlu diperhatikan. Pertama, harga yang biasanya lebih tinggi dibandingkan earbuds konsumen bisa menjadi faktor penentu adopsi, terutama di perusahaan skala menengah. Perusahaan perlu menimbang apakah peningkatan kualitas komunikasi sepadan dengan biaya tambahan.
Selain itu, meski sertifikasi Microsoft Teams dan fitur-fitur berbasis AI terdengar meyakinkan, pengalaman nyata tetap jadi ukuran utama. Apakah earbuds ini benar-benar mampu menahan gangguan suara saat digunakan di ruang kerja ramai, atau apakah pengguna tetap nyaman memakainya berjam-jam setiap hari, hanya bisa terjawab melalui pemakaian langsung.
Namun, jika klaim Dell terbukti konsisten dalam penggunaan harian, Pro Plus Earbuds bisa menjadi standar baru untuk perangkat audio kerja. Kombinasi kenyamanan, kualitas suara, serta kemudahan manajemen untuk IT memberi nilai tambah yang sulit ditawarkan perangkat audio konsumen biasa. Dengan begitu, perangkat ini berpotensi menjadi solusi penting bagi perusahaan yang serius membangun ekosistem kerja hybrid lebih produktif dan terhubung.
Artikel berjudul Dell Perkenalkan TWS Pertama Lewat Pro Plus Earbuds, Bawa Teknologi AI? yang ditulis oleh Christopher Louis pertama kali tampil di Gizmologi.id