
FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Kader Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Dian Sandi Utama, kembali membela Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka terkait polemik latar belakang pendidikan yang terus dipersoalkan.
Dian mengunggah sebuah foto yang menunjukkan wajah Gibran terpampang di dinding kampus tempatnya kuliah.
Ia pun sontak menyindir pihak-pihak yang meragukan kredibilitas pendidikan Gibran.
“Kalau photomu belum terpampang di dinding kampus, jangan terlalu sok pintar membawa diri. Apalagi hanya modal berani mencaci-maki,” ujar Dian di X @DianSandiU (21/9/2025).
Ia juga menyinggung pernyataan sejumlah tokoh yang kerap melontarkan keraguan.
Dikatakan Dian, tanpa menyebut secara eksplisit, ada mantan Menpora yang menyebut kampus Bradford terletak di Inggris, bukan di Singapura.
Ada pula mantan dosen yang meragukan masa kuliah Gibran hanya berlangsung dua tahun.
Tidak hanya itu, tudingan lain juga datang dari mantan dokter yang menyebut Gibran hanya memiliki surat setara SMK, bukan ijazah.
Bahkan, mantan sekretaris BUMN disebutnya pernah melontarkan klaim bahwa Gibran tidak lulus SMA.
“Mantan Menpora (bilang), Bradford itu adanya di UK bukan di Singapore. Mantan Dosen (bilang) masa kuliahnya 2 tahun? Mantan Dokter (bilang) bukan ijazah tapi surat setara SMK. Mantan Sekretaris BUMN (juga bilang) Gibran tidak lulus SMA,” Dian menuturkan.
Dian bilang, berbagai tudingan itu tidak masuk akal dan hanya memperlihatkan betapa salahnya publik ketika mempercayai narasi-narasi tersebut.
Ia bahkan menyampaikan keprihatinannya dengan kalimat bernada satire.