
FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Keputusan Presiden Prabowo Subianto memberhentikan lima menteri Kabinet Merah Putih secara mendadak menjadi sinyal keras agar seluruh jajaran bekerja sungguh-sungguh dan tidak main-main dengan amanah jabatan.
Pegiat media sosial, Tifauzia Tyassuma atau yang akrab disapa Dokter Tifa, ikut menyoroti langkah Presiden melalui unggahan di akun X pribadinya.
“Sejak sekarang sepertinya para menteri kalau rapat kabinet jantungnya jedag-jedug, keringat dingin, dan diam-diam gemetaran, duduk di kursi panasss,” tulis Dokter Tifa, dikutip Kamis (11/9/2025).
“Siap lagi yang direshuffle Presiden yaaa….”, sambungnya.
Lebih lanjut, Dokter Tifa mengingatkan agar para pembantu presiden tidak terjebak arogansi, pamer kekuasaan, bergaya hidup mewah, maupun meremehkan rakyat.
Menurutnya, jabatan menteri adalah tanggung jawab besar yang tidak boleh disalahgunakan.
“Jabatan itu amanah dari Allah. Ingat itu!” tegasnya.
Sebelumnya, Presiden Prabowo memutuskan mencopot Menko Polhukam Budi Gunawan, Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menteri Ketenagakerjaan dan Perlindungan Pekerja Migran Abdul Kadir Karding, Menteri Koperasi Budi Arie Setiadi, serta Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotejo.
Dari lima kursi kosong tersebut, tiga langsung terisi lewat pelantikan di Istana. Ferry Juliantono dipercaya menjadi Menteri Koperasi menggantikan Budi Arie. Ketua Dewan Komisioner LPS, Purbaya Yudhi Sadewa, ditunjuk sebagai Menteri Keuangan menggantikan Sri Mulyani. Sedangkan politikus Golkar, Mukhtarudin, dilantik sebagai Menteri Ketenagakerjaan dan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia.