By HallSem 
Jakarta, Gizmologi – Edifier, yang dikenal dengan jajaran speaker berkualitas tinggi dengan harga relatif kompetitif, resmi memperkenalkan S880DB MKII, penerus dari model S880DB yang lebih dulu mendapat sambutan positif. Kehadiran produk ini menjadi upaya perusahaan untuk menjawab kebutuhan audiophile yang menginginkan peningkatan signifikan, baik dari sisi akustik maupun pengalaman pengguna.
Meski menawarkan sederet pembaruan, tantangan tetap ada. Sebab, pasar speaker premium kini juga dipengaruhi oleh kehadiran smart speaker berbasis AI serta ekosistem audio nirkabel yang dimiliki brand besar. Pertanyaannya, apakah S880DB MKII mampu bersaing di segmen yang semakin padat ini?
Baca Juga: Mengabadikan Keindahan Pulau Jeju dari Kamera Galaxy Z Fold7
Peningkatan Performa Akustik dan Sertifikasi Hi-Res
Edifier S880DB MKII membawa sejumlah peningkatan dibanding pendahulunya. Driver tweeter kini menggunakan dome titanium 1,25 inci dengan voice coil lebih besar, menghasilkan detail suara tinggi yang lebih jernih dan akurat. Di sisi lain, mid-bass driver 3,75 inci didesain ulang untuk menghadirkan kejernihan vokal yang lebih baik sekaligus respon bass yang mampu turun hingga 50 Hz.
Dapur pacu perangkat ini didukung oleh chipset Texas Instruments dan prosesor XMOS XU216, memungkinkan pemrosesan audio digital dengan resolusi hingga 24-bit/96 kHz. Kombinasi ini memastikan distorsi tetap rendah dan suara tetap natural sesuai standar Hi-Fi. Tak hanya itu, speaker ini juga sudah mengantongi sertifikasi Hi-Res Audio yang menjamin kualitas suara sesuai standar internasional.
Selain itu, untuk memanjakan pengguna yang lebih banyak mengandalkan streaming musik, S880DB MKII dilengkapi Bluetooth 5.3 dengan dukungan codec LDAC. Artinya, pengguna bisa menikmati audio beresolusi tinggi hingga 24-bit/96 kHz tanpa harus bergantung pada koneksi kabel—fitur yang semakin krusial di era perangkat mobile saat ini.
Fitur Modern, Kontrol Mudah, dan Harga Kompetitif
Dari sisi konektivitas, Edifier memberikan keleluasaan lebih. S880DB MKII dilengkapi port SUB OUT yang memungkinkan pengguna menambahkan subwoofer eksternal untuk pengalaman bass lebih mendalam. Hal ini menjadi nilai tambah bagi mereka yang menginginkan fleksibilitas dalam membangun sistem audio, baik untuk musik, film, maupun gaming.
Kontrol perangkat juga dibuat lebih ramah pengguna. Edifier menyertakan remote control berbasis 2,4 GHz yang dapat diisi ulang serta panel kontrol fisik di speaker. Sebuah layar OLED kecil juga ditanamkan untuk memberikan feedback instan tanpa gangguan visual. Lebih lanjut, dukungan aplikasi Edifier ConneX memungkinkan pengguna menyesuaikan pengaturan langsung lewat smartphone.
Soal harga, S880DB MKII dibanderol $399,99. Angka ini relatif kompetitif dibandingkan speaker premium lain dengan spesifikasi sejenis. Namun, calon pembeli tetap perlu mempertimbangkan ekosistem dan preferensi personal. Bagi mereka yang sudah nyaman dengan brand besar seperti Bose atau Sonos, keputusan untuk beralih ke Edifier bisa jadi membutuhkan keyakinan ekstra.
Dengan peluncuran S880DB MKII, Edifier sekali lagi menunjukkan fokusnya pada kualitas audio yang solid dengan sentuhan modern. Peningkatan driver, sertifikasi Hi-Res, dukungan LDAC, serta fleksibilitas penggunaan menjadikannya pilihan menarik di segmen speaker premium menengah.
Namun, kompetisi tidak bisa diabaikan. Perusahaan seperti Sony, KEF, hingga Sonos masih menjadi pesaing kuat dengan ekosistem yang lebih matang. Keunggulan Edifier terletak pada kombinasi harga lebih bersahabat dengan fitur berkelas Hi-Fi, yang bisa menarik audiophile maupun pengguna umum yang ingin meningkatkan kualitas audio rumahnya tanpa harus merogoh kocek terlalu dalam.
Pada akhirnya, keberhasilan S880DB MKII akan sangat bergantung pada bagaimana Edifier mampu menempatkan dirinya di pasar global: apakah tetap sebagai alternatif kompetitif, atau justru menjadi pemain utama yang menantang dominasi merek mapan di ranah audio premium.
Artikel berjudul Edifier Rilis S880DB MKII, Speaker Premium dengan Fitur Hi-Res dan Desain Modern yang ditulis oleh Christopher Louis pertama kali tampil di Gizmologi.id