
FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Ekonom, Dipo Satria Ramli, bicara persoalan ancaman Deflasi di Indonesia.
Hal ini juga menyusul pernyataan dari Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto.
Dimana, ia memastikan bahwa pemerintah akan menjamin stabilitas ekonomi di tengah gonjang-ganjing selama sepekan terakhir.
Di tengah situasi yang tidak kondusif ini Airlangga meminta para pelaku usaha untuk tetap tenang dan optimis.
“Kami mendorong dan mengimbau para pengusaha untuk tetap tenang dan optimis. Tentu seluruhnya mengunyai tanggung jawab moral kepada bangsa ini untuk mempertahankan roda perekonomian agar penciptaan lapangan kerja dan mereka yang bekerja tetap terjaga,” ujar Airlangga dalam konferensi pers di Bursa Efek Indonesia.
Merespon pernyataan tersebut, Dipo Satria Ramli lewat cuitan di akun media sosial X pribadinya memberikan analisa.
Ia menyebut posisi yang baik saat ini adalah inflasi terjadi dengan catatan lapangan kerja tersedia.
Berbeda dengan situasi deflasi jikalau benar terjadi apalagi ditambah dengan angka pengangguran,
“LEBIH BAIK INFLASI DENGAN LAPANGAN KERJA daripada deflasi dengan pengangguran! Apa gunanya harga turun kalau masyarakat tidak punya penghasilan?,” tulisnya dikutip Selasa (2/9/2025).
“Employment Over Price Stability..,” tambahnya.
Lanjut, ia menyebut Deflasi ini bukan sekedar ketahanan ekonomi. Namun, justru menjadi tanda bahaya dengan melebahjya signal ekonomi di Indonesia.
Situasi inilah yang punya potensi besar terjadi di Indonesia melihat situasi yang ada saat ini.