
FAJAR.CO.ID,JAKARTA — Aksi Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka membagikan sembako ke warga dan pengemudi ojek online (ojol) kembali jadi sorotan. Dinilai cari simpati.
Bagi-bagi sembako itu dilakukan di kawasan Stasiun Gondangdia, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (2/9/2025). Itu setelah ia dikritik bertemu Ojol jadi-jadian.
Pegiat Media Sosial Boedi Antara mengkritiknya. Ia menganggap apa yang diakukan strategi lama.
“Strategi lama berulang, nyolong momentum, kudeta merangkak cari simpati,” kata Boedi dikutip Rabu, (3/9/2025).
Apalagi, kata dia, sembako itu dibagi atas nama Wakil Presiden.
“Gibran atas nama istana wapres bagi” sembako di stasiun Gondangdia
Sembako Beras Gula Minyak..dll,” ucapnya.
“Kok PS dikadalin dan dibusukkan / digembosi terus dari dalam sama jokowi cs,” tambahnya.
Bagi-bagi sembako itu diketahui dilakukan Gibran dikawal paspampres. Ia terlihat mengenakan kemeriahan berwarna cokelat.
Gibran menemui langsung warga dan pengemudi ojol pada pukul 11.45 WIB.
Tidak sampai 30 menit, sembako satu truk yang dibawanya habis.
Sebelumnya, Gibran bertemu dengan ojol di Istana Wakil Presiden di Jakarta. Jangankan dipandang sebagai bagian meredakan tensi, pertemuan Gibran pada Minggu (31/8/2025) itu malah mendapat keraguan publik.
Pertemuan itu diketahui berlangsung tertutup. Gibran berdialog dengan delapan orang yang disebut sebagai perwakilan ojol dari berbagai platform, mulai dari Gojek, Grab, Maxim, hingga InDrive.
Video resmi yang dirilis Sekretariat Wakil Presiden memperlihatkan suasana akrab di ruang pertemuan.