
Jakarta, Gizmologi – Google resmi mengumumkan bahwa Gemini, model AI terbaru mereka, akan hadir di platform Google TV. Kehadiran Gemini ini menandai berakhirnya peran Google Assistant di perangkat televisi pintar, digantikan dengan fitur-fitur AI yang lebih canggih dan interaktif.
Dengan integrasi ini, pengguna Google TV tidak hanya bisa memberikan perintah suara biasa, tetapi juga berinteraksi lebih jauh dengan TV mereka. Mulai dari mendapatkan rekomendasi tontonan instan, ringkasan serial yang sedang tayang, hingga bantuan aktivitas sehari-hari seperti merencanakan perjalanan atau belajar memasak. Google menyebut, kemampuan Gemini lebih adaptif dalam memahami kebutuhan pengguna dibanding pendahulunya.
Langkah ini menunjukkan arah baru Google dalam mendorong AI ke berbagai lini produk, namun di sisi lain muncul pertanyaan seputar privasi, kebutuhan koneksi internet yang stabil, serta aksesibilitas fitur di berbagai wilayah. Sejauh ini, Gemini baru tersedia di seri TCL QM9K, dan baru akan meluas ke lebih banyak perangkat sepanjang tahun 2025.
Baca Juga: HUAWEI WATCH GT 6 Diluncurkan Global, Smartwatch dengan Desain Baru dan Kaya Fitur
Fitur Baru Gemini di Google TV
Berbeda dengan Google Assistant yang lebih banyak berfokus pada perintah sederhana, Gemini di Google TV dirancang untuk menghadirkan pengalaman interaktif yang lebih personal. Misalnya, pengguna bisa menanyakan “film dengan cerita tentang persahabatan di era 80-an” tanpa perlu tahu judulnya, dan sistem akan memberikan hasil pencarian yang relevan.
Selain itu, Gemini juga bisa memberikan ulasan film, meringkas musim sebelumnya dari serial populer, hingga menyarankan konten YouTube untuk mendukung aktivitas tertentu. Contohnya, ketika pengguna ingin belajar gitar, Gemini akan langsung menampilkan video tutorial yang relevan, lengkap dengan langkah demi langkah. Hal ini menjadikan televisi bukan hanya perangkat hiburan, tetapi juga asisten belajar interaktif di rumah.
Cara memanggil Gemini pun tidak jauh berbeda dari Google Assistant. Pengguna cukup mengucapkan “Hey Google” atau menekan tombol mikrofon di remote TV. Google berharap transisi ini berjalan mulus karena secara teknis pengalaman pengguna tidak banyak berubah, meskipun fitur-fitur barunya jauh lebih luas.
Tantangan dan Prospek ke Depan
Meski terdengar menjanjikan, pengenalan Gemini di Google TV juga membawa sejumlah tantangan. Salah satunya terkait ketersediaan. Saat ini, hanya pengguna TCL QM9K yang bisa menjajal fitur ini. Google berjanji memperluas dukungan ke perangkat lain seperti Google TV Streamer, jajaran TV Hisense U7, U8, UX 2025, Walmart onn. 4K Pro, serta seri TCL QM7K, QM8K, dan X11K pada akhir tahun depan. Bagi konsumen, hal ini berarti harus menunggu jika perangkat mereka belum tercakup.
Selain itu, isu privasi dan penggunaan data kembali menjadi sorotan. Karena Gemini mengandalkan interaksi berbasis AI yang lebih kompleks, tentu ada pertanyaan soal sejauh mana data pengguna direkam dan diolah untuk meningkatkan layanan. Google menekankan bahwa pihaknya berkomitmen menjaga keamanan data, namun skeptisisme di kalangan konsumen tetap ada, terutama setelah banyak kasus kebocoran data di industri teknologi.
Di sisi lain, langkah ini mempertegas ambisi Google untuk mengintegrasikan AI ke dalam ekosistem hiburan rumah. Jika sukses, Gemini bisa membuka jalan bagi pengalaman menonton yang lebih cerdas dan personal, sekaligus memperluas daya tarik Google TV di tengah persaingan dengan platform lain. Namun, apakah pengguna benar-benar merasa terbantu atau justru terbebani dengan kompleksitas fitur baru ini, masih harus dibuktikan dalam waktu dekat.
Artikel berjudul Google Hadirkan Gemini ke Google TV, Gantikan Google Assistant yang ditulis oleh Christopher Louis pertama kali tampil di Gizmologi.id