
Jakarta, Gizmologi – Indosat Ooredoo Hutchison (IOH) kembali menggelar IDCamp 2025, program beasiswa coding untuk generasi muda meraih karir di bidang teknologi. IDCamp 2025 merupakan acara ketujuh yang diselenggarakan oleh Indosat.
Selama perjalanannya, IDCamp 2025 telah menjangkau 380 ribu penerima manfaat. Dari jumlah tersebut, lebih dari 136 ribu peserta berfokus pada bidang kecerdasan buatan (AI).
”Indosat berkomitmen untuk melatih 2 juta talenta AI masa depan pada tahun 2028. Saya tahu ini adalah komitmen yang sangat berani dan ambisius yang telah kami buat. Namun, saya merasa yakin karena Indosat tidak sendirian,” ujar Vikram Sinha, President Director & Chief Executive Officer IOH, di kantor Indosat, Capital Place, Jakarta Selatan, Rabu (24/9).
Baca Juga: Apresiasi Indosat Kepada Pelanggan Setia dalam Momen Harpelnas 2025!
IDCamp 2025 Hadirkan Program Baru untuk Talenta Masa Depan
Secara keseluruhan IDCamp telah berhasil mencetak 120 ribu lulusan yang siap berkontribusi bagi industri, dari Sabang sampai Merauke, penciptaan dampak ekonomi senilai lebih dari Rp680 miliar. Para alumni IDCamp juga kini dapat berkarir di perusahaan teknologi nasional maupun global.
Riset World Bank dan McKinsey memperkirakan lebih dari 9 juta talenta digital akan dibutuhkan pada 2030, khususnya di bidang AI, data, dan otomasi industri. Pada saat yang sama, nilai pasar AI di Indonesia diproyeksikan mencapai sekitar USD 2,4 miliar pada 2025.
Melalui IDCamp, Indosat menjalankan komitmennya untuk menghadirkan akses pembelajaran digital yang inklusif, agar generasi muda dapat menguasai keterampilan yang relevan dengan kebutuhan masa depan. Inisiatif ini sejalan dengan tujuan besar Indosat untuk memberdayakan Indonesia, bukan hanya dengan meningkatkan daya saing individu, tetapi juga dengan memperkuat daya saing bangsa dan mempercepat pertumbuhan ekonomi digital nasional.
Metode pembelajaran IDCamp disusun agar selaras dengan tren industri, berbasis kurikulum internasional, namun tetap mudah diakses. Tidak hanya membekali peserta dengan keterampilan teknis, IDCamp juga memberikan mentoring, pelatihan soft skill, serta peluang untuk berjejaring.
IDCamp 2025 hadir lebih relevan dengan dua program baru yang disesuaikan dengan kebutuhan talenta masa depan. Program pertama ialah AI Development Track, yang mempersiapkan peserta untuk mengisi peran strategis seperti AI Engineer, MLOps Engineer, Generative AI Engineer, dan Data Scientist, dengan fokus pada pengembangan solusi AI yang praktis dalam menghadapi tantangan teknologi masa depan.
Program kedua IDCamp 2025 ialah AI Integration Track yang mengasah keterampilan coding peserta untuk mengintegrasikan AI ke dalam pengembangan aplikasi Android, Multi – platform, serta Front-End dan Back-End. Program ini bertujuan untuk membangun aplikasi yang dapat meningkatkan fungsionalitas dan pengalaman pengguna.
Indosat membuka pendaftaran IDCamp 2025 yang berlangsung dari 24 September hingga 27 Desember 2025 melalui situs resmi IDCamp 2025 atau bisa klik di sini. Proses pendaftaran dirancang sederhana dan inklusif: peserta hanya perlu membuat akun, melengkapi data diri, lalu memilih kelas sesuai minat dan kebutuhan.
Seluruh program dapat diakses secara gratis, serta IDCamp 2025 juga memperluas dampak melalui program interaktif berbasis AI, termasuk IDCamp Bootcamp khusus penyandang disabilitas, pengajar, dan jurnalis guna mendorong akses setara serta literasi AI lintas profesi. Selain itu, IDCamp Connect akan digelar secara hybrid , menyatukan sesi daring dan tatap muka di berbagai kota, seperti Riau, Samarinda, dan Purwokerto, untuk memperkuat ekosistem talenta digital di seluruh Indonesia.
Artikel berjudul Indosat Targetkan 2 Juta Pelatihan Talenta AI di IDCamp 2025 yang ditulis oleh Zihan Fajrin pertama kali tampil di Gizmologi.id