
FAJAR.CO.ID, MAKASSAR — Di tengah sorotan tajam terhadap institusi Kepolisian, Presiden Prabowo Subianto mengeluarkan wacana pembentukan Komisi Reformasi Kepolisian.
Wacana ini pun sontak mendapatkan dukungan dari Komisi III DPR RI, salah satunya Benny K Harman.
Saat ditemui di Polda Sulsel, Benny menegaskan bahwa keberadaan Komisi Reformasi Kepolisian tidak akan berbenturan dengan tugas Kompolnas.
Ini yang menjadi ketakutan publik, sebab selama ini Kompolnas diketahui telah menjadi pengawas fungsional terhadap kinerja Polri.
“Kita mendukung rencana bapak Presiden melakukan reformasi institusi kepolisian. Bagi saya sih itu sudah tepat,” ujar Benny kepada awak media, Jumat (11/9/2025).
Dikatakan Benny, saat ini telah ada blueprint atau atau kerangka kerja terperinci mengenai reformasi Kepolisian.
“Reformasi itu cetak birunya sudah ada. Pelaksanaannya yang belum,” sebutnya.
Merespons kerisauan publik, Benny menegaskan bahwa kehadiran Komisi ini tidak akan berbenturan dengan tugas Kompolnas.
“Engga (berbenturan tugas dan fungsi). Pokoknya kita mendukung lah supaya kinerja Kepolisian menjadi lebih baik,” Benny menuturkan.
Terpisah, Anggota Komisi III DPR RI lainnya, Nasir Djamil, yang ditemui di Polda Sulsel mengatakan hal yang senada.
“Ya, sebenarnya kan keinginan Presiden Prabowo Subianto kan untuk menghadirkan kepolisian yang profesional, ya akuntabel. Kemudian bisa mendapat kembali kepercayaan masyarakat,” ucap Nasir.
Dijelaskan Nasir, reformasi kepolisian sebenarnya terus berjalan. Seperti reformasi struktural, instrumental, dan kultural telah dilakukan.