
FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Direktur Eksekutif Jaringan Anak Nasional (JARANAN), Nanang Djamaludin, menyinggung komposisi pejabat di Badan Gizi Nasional (BGN) yang menurutnya masih didominasi kalangan berlatar belakang militer dan kepolisian.
Nanang menyebutkan bahwa hanya sebagian kecil pejabat BGN berasal dari sipil.
“Kepala BGN (sipil), tiga wakil BGN (1 polisi, 1 bekas TNI, dan 1 sipil), Sekum (bekas tentara), Inspektorat Utama (bekas tentara),” ujar Nanang di trheads (25/9/2025).
Tambahnya, bagian Deputi Sistem dan Tata Kelola tetap diisi sipil, tapi Deputi Penyediaan dan Penyaluran kembali oleh bekas tentara.
“Deputi Pemantauan dan Pengawasan (bekas tentara), Deputi Promosi dan Kerja Sama (sipil),” Nanang menuturkan.
Nanang turut membagikan infografis yang memuat struktur dan foto para pejabat BGN.
Dalam gambar tersebut, Kepala BGN dijabat Dadan Hindayana, dengan tiga Wakil Kepala yakni Brigjen Pol Sony Sonjaya, Nanik S. Deyang, dan Mayjen TNI (Purn) Lodewyk Pusung.
Sementara posisi Sekretaris Utama diisi Brigjen (Purn) Sarwono, dan Inspektorat Utama ditempati Brigjen (Purn) Jimmy Alexander Adirman.
Untuk posisi deputi, tercatat Brigjen (Purn) Suardi Samiran menjabat Deputi Penyediaan dan Penyaluran, Mayjen (Purn) Dadang Hendrayudha sebagai Deputi Pemantauan dan Pengawasan.
Adapun Tigor Pangaribuan sebagai Deputi Sistem dan Tata Kelola, serta Nyoto Suwigyo sebagai Deputi Promosi dan Kerja Sama.
Nanang menilai, komposisi seperti ini menunjukkan masih kuatnya dominasi figur berlatar belakang aparat, meski lembaga tersebut memiliki mandat teknis yang erat kaitannya dengan gizi masyarakat.