
Jakarta, Gizmologi – Lenovo resmi memperkenalkan Legion Tab 3, tablet gaming pertamanya yang hadir di pasar Indonesia. Kehadiran perangkat ini menandai langkah baru Lenovo dalam memperluas lini Legion, yang sebelumnya lebih dikenal lewat laptop dan PC gaming. Dengan spesifikasi kelas atas serta fitur pendingin khusus, Lenovo menyasar gamer mobile yang membutuhkan perangkat lebih bertenaga dibanding smartphone biasa.
Tren gaming mobile di Indonesia memang terus berkembang. Banyak pemain yang beralih dari smartphone standar ke perangkat khusus untuk mendapatkan performa stabil, layar lebih besar, serta daya tahan lebih baik. Lenovo mencoba menjawab kebutuhan tersebut lewat kombinasi layar 8,8 inci beresolusi 2.5K dengan refresh rate 165Hz dan chipset Snapdragon 8 Gen 3.
Namun, langkah dari Lenovo Legion Tab 3 ini juga membawa tantangan tersendiri. Pasar tablet gaming masih relatif niche, sehingga Lenovo harus bisa meyakinkan konsumen bahwa Legion Tab 3 benar-benar menawarkan keunggulan signifikan dibanding smartphone flagship yang sudah lebih mapan. Harga yang berada di kisaran Rp7,8 juta hingga Rp9 juta membuatnya masuk ke segmen premium, sehingga faktor value for money akan sangat menentukan respons pasar.
Performa dan Teknologi Pendingin
Dapur pacu Snapdragon 8 Gen 3 menjadi salah satu kekuatan utama Legion Tab 3. Chipset ini dilengkapi fitur khusus gaming seperti Ray Tracing, yang menjanjikan grafis lebih realistis dan imersif. Kombinasi ini membuat tablet mampu menangani game kompetitif maupun judul-judul AAA mobile yang menuntut performa tinggi.
Untuk menjaga kestabilan, Lenovo menyematkan Legion ColdFront Cooling System dengan vapor chamber seluas 10.000 mm persegi. Klaimnya, ini adalah area pendinginan terbesar di kelas tablet gaming. Sistem ini dirancang agar panas terkonsentrasi di bagian tengah perangkat, jauh dari area genggaman, sehingga pengalaman bermain tetap nyaman.
Pendekatan ini menarik, mengingat salah satu keluhan utama gamer mobile adalah perangkat yang cepat panas saat sesi panjang. Dengan solusi pendingin yang agresif, Lenovo berusaha memastikan performa tetap konsisten tanpa throttling. Meski begitu, efektivitas pendinginan ini di penggunaan nyata tentu masih perlu diuji, terutama saat menjalankan game dengan grafis berat dalam durasi lama.
Fitur Pendukung dan Harga
Selain performa inti, Lenovo juga membekali Legion Tab 3 dengan memori LPDDR5X dan penyimpanan UFS 4.0, tersedia dalam opsi 12GB/256GB dan 16GB/512GB. Perangkat ini juga memiliki dual USB-C port, memungkinkan pengisian daya cepat 68W sekaligus koneksi ke monitor eksternal. Baterai 6.550 mAh melengkapi daya tahan, meski kapasitas ini relatif standar untuk tablet berfokus gaming.
Desain full metal dengan bobot di bawah 350 gram dan ketebalan hanya 7,8 mm membuat tablet ini tergolong ergonomis untuk digunakan dalam waktu lama. Lenovo juga menambahkan tiga mode gaming: Performance Mode untuk performa maksimal, Balance Mode untuk penggunaan seimbang, serta Energy Saving Mode untuk menghemat daya. Fitur Smart Connect turut memudahkan integrasi dengan perangkat lain, bahkan memungkinkan tablet dipakai sebagai webcam PC.
Harga resmi Legion Tab 3 dibanderol Rp7.899.000 untuk varian 12GB/256GB dan Rp9.099.000 untuk versi 16GB/512GB. Lenovo juga menyertakan perlindungan Accidental Damage Protection (ADP) selama satu tahun, mencakup kerusakan akibat cairan, jatuh, lonjakan listrik, hingga layar retak. Bagi sebagian konsumen, tambahan ini bisa menjadi faktor penentu, meski tetap ada pertanyaan apakah nilai yang ditawarkan sebanding dengan harga premium yang dipatok.
Artikel berjudul Lenovo Rilis Legion Tab 3 di Indonesia, Tablet Gaming dengan Snapdragon 8 Gen 3 yang ditulis oleh Christopher Louis pertama kali tampil di Gizmologi.id