
Jakarta, Gizmologi – Menuju penghujung tahun memang sering kali dimanfaatkan bagi sejumlah merek teknologi untuk rilis produk terbarunya. Terutama untuk smartphone, bakal menjadi ajang perkenalan chipset baru yang siap mentenagai flagship akhir tahun maupun tahun berikutnya. Dan kini giliran MediaTek Dimensity 9500 yang unjuk gigi lebih dulu dari Qualcomm.
Ya, ketika pekan Snapdragon Summit dimulai, MediaTek mencoba untuk mengambil panggung lebih awal, dengan memperkenalkan seri MediaTek Dimensity 9500 sebagai cip kelas atas terbaiknya. Dijanjikan performa lebih kencang, pengalaman AI lebih komplit, hingga efisiensi maksimal—resep yang penting untuk tingkatkan pengalaman pada sebuah smartphone flagship.
JC Hsu, Corporate Senior VP pada MediaTek & GM Wireless Communications Business Unit mengatakan bila konsumen saat ini menginginkan sebuah perangkat yang terasa lebih cerdas, cepat, dan lebih personal tanpa mengorbankan daya tahan baterai, sembari AI terus berperan dalam keseharian. “MediaTek Dimensity 9500 menghadirkan hal tersebut: AI on-device yang inovatif, performa dan efisiensi terbaik, serta serangkaian pengalaman premium lengkap yang dapat kami hadirkan kepada pengguna secara global.”
Baca juga: MediaTek dan TSMC Kembangkan Chip N2P 2 nm, Produksi Massal Dimulai 2026
Andalkan Peningkatan Performa dan Efisiensi Daya
Untuk performa yang lebih maksimal, cip MediaTek Dimensity 9500 sudah mendukung jenis penyimpanan UFS 4.1 4-channel, diklaim memiliki kecepatan transfer data 100% lebih kencang. Sementara itu, pada bagian inti CPU, digunakan seri Arm generasi terbaru yang menggunakan desain “All Big Core”. Tawarkan peningkatan performa hingga 32% pada single-core dan hingga 17% pada multi-core.
Peningkatan tersebut diraih melalui arsitektur CPU yang tetap octa-core, namun terdiri dari satu inti C1-Ultra hingga 4.21GHz, tiga inti C1-Premium, dan empat inti C1-Pro. Dukungan Armv9.3 juga hadir untuk performa AI yang lebih kencang, serta pemrosesan machine learning lebih efisien daya. Cip terbaru MediaTek ini juga diklaim hingga 30% lebih efisien saat dimanfaatkan untuk multitasking.
Bahkan inti terbaik dari CPU MediaTek Dimensity 9500 juga disebut 55% lebih rendah konsumsi dayanya ketika sedang bekerja penuh, dibandingkan generasi prime core sebelumnya. Lalu bagaimana dengan kemampuan grafisnya? MediaTek Dimensity 9500 membawa GPU Arm G1-Ultra baru yang bisa berikan performa maksimum 33% lebih baik, sekaligus 42% lebih efisien daya.
Ada unit ray-tracing dua kali lebih banyak untuk pemrosesan 112% lebih lancar, sampai dukungan hijgga 120fps untuk gaming dengan efek ray tracing aktif, lengkap dengan interpolasi. MediaTek juga terus berkolaborasi dengan berbagai studio game internasional, memberikan dukungan performa terbaik untuk pengalaman gaming yang juga maksimal.
MediaTek Dimensity 9500 Bakal Hadir di Smartphone Rilisan Akhir 2025
MediaTek NPU 990 yang disematkan ke dalam cip kelas flagship terbaru kali ini juga hadirkan peningkatan performa sekaligus efisiensi daya. Mulai dari output parameter LLM 100% lebih cepat, image generation instan hingga resolusi 4K, sampai pemrosesan large model BitNet 1.58-bit terbaru dengan konsumsi daya 33% lebih rendah. MediaTek Dimensity 9500 juga hadirkan NPU dengan arsitektur compute-in-memory yang diklaim pertama, memungkinkan pemrosesan model AI secara kontinyu sembari menurunkan konsumsi daya.
Tidak lupa, untuk berikan pengalaman kamera terbaik, ISP MediaTek Imagiq 1190 di dalam MediaTek Dimensity 9500 membawa dukungan sensor 200MP, RAW-domain pre-processing, focus tracking secara kontinyu dalam 30fps, serta portrait engine baru yang memungkinkan perekaman video portrait dalam 4K 60fps. MediaTek menyebutkan bila chipset satu ini siap hadir mulai kuartal keempat tahun 2025—kita nantikan debut perdananya dari smartphone rilisan OPPO dan vivo.
Artikel berjudul MediaTek Dimensity 9500 Jadi Chipset Flagship Generasi Terbaru Untuk Lawan Apple dan Qualcomm yang ditulis oleh Prasetyo Herfianto pertama kali tampil di Gizmologi.id