By HallSem 
Jakarta, Gizmologi – Dalam waktu dekat Apple siap memperkenalkan jajaran iPhone terbarunya, tentu dengan versi iOS terbaru yakni iOS 26. Dalam beberapa bulan terakhir, iOS 26 sudah tersedia versi beta untuk dijajal ke sejumlah seri iPhone terdahulu. Dan fitur seperti Adaptive Power Mode, muncul sebagai salah satu usaha baru Apple dalam membuat smartphone mereka lebih tahan lama.
Dari generasi ke generasi, Apple berusaha untuk tingkatkan masa pakai produknya, baik lewat kapasitas baterai lebih besar atau chipset lebih efisien daya. Namun pada iOS 26, ada sejumlah fitur baru khusus terkait baterai, yang mempermudah pengguna untuk menghemat daya maupun “menjaga” angka Battery Health, yang selalu diperbincangkan di media sosial, terutama ketika nilainya sudah jauh lebih rendah dari 100.
Menyoal artificial intelligence atau AI, Apple Intelligence mungkin masih belum bisa melampaui kemampuan milik Google hingga OpenAI. Namun menariknya, AI disematkan ke lebih banyak aspek pada iOS 26, termasuk dengan menghadirkan fitur Adaptive Power yang bisa secara cerdas menghemat konsumsi daya iPhone terbaru.
Baca juga: Apple Event Digelar 9 September, Siap Perkenalkan iPhone 17 Series
Cara Kerja Adaptive Power di iPhone yang Kompatibel
Sejak iOS 26 beta versi awal, Adaptive Power menjadi salah satu fitur yang langsung bisa ditemukan, tersembunyi pada menu Settings – Battery – Power Mode. Dalam deskripsinya, bisa dibilang cara kerjanya mirip seperti mengaktifkan Low Power Mode alias mode hemat daya. Bedanya, ketika diaktifkan, Adaptive Power secara otomatis menyesuaikan performa smartphone ketika daya baterai terdeteksi lebih cepat habis.
Secara default, fitur baru iOS 26 ini tidak aktif secara otomatis. Sehingga kamu harus mengaktifkannya secara manual, dan ketika sudah diaktifkan, kamu juga bisa mengaktifkan “Adaptive Power Notifications” yang bakal mengirimkan notifikasi bila fitur sedang bekerja untuk menghemat daya.
Saat aktif, Adaptive Power secara otomatis menyesuaikan performa perangkat agar masa baterai bisa lebih lama, seperti menurunkan tingkat kecerahan layar sampai menghentikan sejumlah proses aplikasi yang jalan di belakang—alias kurang lebih mirip seperti efek yang terasa ketika mode hemat daya diaktifkan. Dan bila baterai tersisa 20%, mode hemat daya juga bakal otomatis aktif.
Tidak menemukan fitur Adaptive Power? Sayangnya, fitur ini hanya tersedia untuk iPhone yang sudah kompatibel dengan Apple Intelligence. Dengan begitu, fitur ini hanya tersedia untuk iPhone 15 Pro Max dan seri yang lebih baru.
Estimasi Pengisian Daya Kini Sudah Tersedia
Selain Adaptive Power, pengguna iPhone juga bisa menikmati fitur baru lainnya. Ketika mengisi daya, kini layar iPhone akan memberikan estimasi dalam satuan menit, kapan iPhone tersebut bisa mencapai 80%–sebuah fitur yang sudah ditawarkan lewat banyak smartphone Android. Setidaknya kini hadir untuk perangkat Apple.
Dengan begitu, lebih mudah bagi kamu untuk memperkirakan waktu kapan harus memutus sumber daya, terutama bagi mereka yang memang ingin membuat masa pakai baterai lebih awet. Sebelumya, Apple juga telah hadirkan fitur khusus untuk melimit batas pengisian daya maksimum.
Pertama hadir di generasi iPhone yang lebih baru, fitur Optimized Battery Charging secara otomatis menahan pengisian daya hingga 80% saja, agar iPhone tidak terlalu panas dan bisa mengurangi masa pakai baterai ketika dibiarkan terus menerus. Selain itu, pengguna juga diberikan opsi untuk memberikan limit manual dalam satuan persen, mulai 80% sampai 95%.
Artikel berjudul Mengenal Adaptive Power Mode & Fitur Baterai Baru di iOS 26, Battery Health Lebih Aman yang ditulis oleh Prasetyo Herfianto pertama kali tampil di Gizmologi.id