
Jakarta, Gizmologi –NVIDIA Setelah menghadirkan lini RTX 50 Blackwell series, rumor mengenai varian RTX 50 SUPER mulai ramai dibicarakan. Varian ini disebut-sebut akan menjadi penyegaran di pertengahan siklus produk, menghadirkan performa lebih tinggi dengan memori dan clock speed yang ditingkatkan. Namun, laporan terbaru menyebutkan bahwa jadwal peluncuran RTX 50 SUPER tidak akan berlangsung dalam waktu dekat.
Kabar penundaan ini pertama kali disampaikan oleh leaker Hongxing2020, yang dikenal memiliki koneksi dengan mitra pabrikan GPU (AIB). Menurutnya, NVIDIA memutuskan untuk menggeser jadwal perilisan ke beberapa bulan lebih lama dari yang diperkirakan. Sebelumnya, sejumlah rumor sempat menyebut libur Natal 2025 sebagai momen peluncuran, namun laporan terbaru menegaskan hal tersebut tidak akurat.
Untuk sementara, NVIDIA masih akan berfokus pada RTX 50 Blackwell series yang sudah diproduksi penuh tanpa tanda-tanda akan dihentikan. Keputusan terkait RTX 50 SUPER ini bisa dipahami, mengingat perusahaan perlu menjaga stabilitas suplai dan penjualan sebelum menghadirkan varian penyegaran. Meski begitu, spekulasi mengenai kehadiran SUPER series tetap memunculkan antusiasme tersendiri, terutama bagi gamer maupun kreator yang selalu mengincar peningkatan performa.
Baca Juga: NVIDIA RTX Remix Dapatkan Pembaruan Partikel, Modding Game Klasik Jadi Lebih Hidup
Potensi Penyegaran di CES 2026
Mengutip laporan dari VideoCardz, peluang terbesar pengumuman RTX 50 SUPER justru mengarah ke ajang CES 2026. Pameran teknologi tahunan di Las Vegas itu memang kerap menjadi panggung besar bagi produsen hardware untuk memperkenalkan produk anyar. Jika benar, maka NVIDIA akan memperkenalkan refresh di paruh pertama tahun depan, bukan akhir tahun ini seperti sempat diduga.
RTX 50 SUPER sendiri disebut akan membawa beberapa peningkatan kunci. Salah satunya adalah penggunaan chip memori GDDR7 dengan densitas 24 Gbit, yang memungkinkan konfigurasi memori lebih besar. Misalnya, 18 GB pada bus memori 192-bit, atau 24 GB pada bus 256-bit. Peningkatan kapasitas ini penting untuk menunjang performa di resolusi tinggi, khususnya saat ray tracing dan neural rendering diaktifkan.
Selain memori, NVIDIA juga diprediksi akan meningkatkan jumlah shader dan sedikit menaikkan clock speed GPU. Artinya, varian SUPER bisa jadi menawarkan performa ekstra dibanding versi reguler tanpa perubahan arsitektur besar. Pola ini mirip dengan strategi NVIDIA sebelumnya pada seri RTX 20 SUPER dan RTX 30 SUPER, yang memberi opsi tambahan bagi pengguna yang menginginkan performa lebih, tapi tanpa harus menunggu generasi baru sepenuhnya.
Dampak ke Pasar GPU dan Konsumen
Penundaan RTX 50 SUPER tentu punya dampak tersendiri bagi ekosistem GPU. Di satu sisi, hal ini memberi kesempatan bagi RTX 50 Blackwell series untuk lebih lama menikmati pasar tanpa tergeser. Bagi NVIDIA, strategi ini bisa menjaga stabilitas supply chain sekaligus mengoptimalkan penjualan varian yang sudah ada. Dengan kapasitas produksi yang masih penuh, perusahaan tampaknya enggan “membunuh” produknya sendiri terlalu cepat.
Namun di sisi konsumen, kabar penundaan bisa memunculkan reaksi beragam. Gamer atau kreator yang menanti performa tambahan mungkin harus menahan diri lebih lama. Di sisi lain, keterlambatan ini justru bisa memberi waktu bagi pengguna untuk memanfaatkan potensi RTX 50 reguler yang sejauh ini masih menawarkan kinerja sangat tinggi.
Kompetisi di pasar juga patut diperhatikan. AMD, misalnya, bisa saja memanfaatkan jeda ini untuk menekan dengan seri Radeon terbaru mereka. Jika NVIDIA terlalu lama menunda refresh, ada kemungkinan sebagian pasar high-end akan mempertimbangkan opsi lain, terutama jika harga dan performa kompetitor lebih menarik.
Meski rumor mengenai NVIDIA GeForce RTX 50 SUPER series terus beredar, tanda-tanda jelas menunjukkan bahwa peluncuran masih butuh waktu. Dengan fokus produksi pada seri Blackwell dan prediksi kemunculan SUPER di CES 2026, NVIDIA tampaknya sedang mengatur strategi untuk menjaga momentum sekaligus menyiapkan penyegaran produk di waktu yang tepat.
Bagi konsumen, kabar ini bisa diartikan sebagai ajakan untuk bersabar. RTX 50 Blackwell yang tersedia saat ini tetap menjadi salah satu GPU paling kuat di pasaran, dan peningkatan performa dari varian SUPER, jika benar hadir, kemungkinan besar hanya akan berupa penyempurnaan, bukan lompatan besar.
Pada akhirnya, keputusan menunggu atau membeli sekarang akan kembali pada kebutuhan pengguna. Apakah menginginkan performa maksimal yang sudah ada di pasaran, atau lebih memilih menunggu penyegaran yang menjanjikan kapasitas memori dan kinerja lebih baik.
Artikel berjudul NVIDIA GeForce RTX 50 SUPER Dikabarkan Tertunda, Fokus Produksi Masih di Seri Blackwell yang ditulis oleh Christopher Louis pertama kali tampil di Gizmologi.id