
FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Aktivis Kolaborasi Rakyat Jakarta, Andi Sinulingga turut menyemprot pernyataan Kepala Dewan Ekonomi Nasional, Luhut Binsar Panjaitan, tentang OTT KPK.
Seperti diketahui, dalam beberapa kesempatan, Luhut selalu menunjukkan sikap keberatannya jika KPK terus melakukan OTT di kalangan pejabat.
Bahkan, dalam pernyataan lamanya, ia meminta kepada pihak yang ingin terus hidup bersih dari korupsi agar tidak hidup di bumi, melainkan ke surga langsung.
“Tak terbayangkan ada seorang pejabat tinggi negara ngomong seperti ini,” kata Sinulingga di X @AndiSinulingga (5/9/2025).
Sinulingga merasa tidak heran dengan sikap arogan yang acapkali diperlihatkan Luhut di depan publik.
“Ngomong tampak arogan sekali seperti biasanya. Watak seperti itulah yang buat hukum tak pernah bisa tegak,” cetusnya.
Ia bilang, hukum di Indonesia hanya akan tajam jika menghadapi rakyat menengah ke bawah.
“Dia tajam jika hanya ke bawah, atau jadi alat politik utk menyandera dan memukul lawan-lawan politik,” tandasnya.
Sebelumnya, Politikus PDIP, Ferdinand Hutahaean, kembali menyemprot pernyataan Kepala Dewan Ekonomi Nasional, Luhut Binsar Panjaitan.
Seperti diketahui, Luhut meminta Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tidak terlalu sering melakukan operasi tangkap tangan (OTT).
Dikatakan Ferdinand, ucapan Luhut justru mengindikasikan adanya masalah serius.
Ia menilai pernyataan itu seolah mengakui ada praktik yang tidak bersih dalam pemerintahan.
“Dari pernyataan beliau kan menyatakan bahwa kita nggak sempurna, nggak bersih-bersih amat. Artinya kan ada kotoran, kotoran hukum yang layak ditindak secara hukum,” ujar Ferdinand kepada fajar.co.id, Jumat (5/9/2025).