
FAJAR.CO.ID, LIMA — Insiden tragis menimpa salah seorang diplomat muda Indonesia yang bertugas pada Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Lima, Peru.
Staf diplomatik bernama Zetro Leonardo Purba (40) itu dihujani tembakan oleh orang tak dikenal di kawasan Lince, Lima, pada Senin (1/9) malam waktu setempat.
Peristiwa memilukan tersebut terjadi di depan apartemen yang ditinggali Purba di distrik Lince. Dia menjadi sasaran penembakan sesaat setelah dia tiba di depan apartemen setelah pulang dari tempat kerjanya.
Ironisnya, peristiwa itu terjadi disaksikan oleh istri tercinta. Memang pada saat kejadian, Zetro pulang dari kedutaan dengan menaiki sepeda bersama sang istri.
Informasi awal dari pihak kepolisian setempat menyebutkan, pelaku yang melakukan penembakan itu diketahui berjumlah dua orang. Saat melakukan aksinya, pelaku menggunakan sepeda motor.
Upaya pengecara terhadap pelaku hingga saat ini masih dilakukan pihak kepolisian setempat.
Pihak kepolisian menyebutkan, saat melakukan aksinya, pelaku langsung menembakkan sedikitnya tiga peluru yang mengarah ke kepala korban. Pelaku diduga merupakan orang terlatih sehingga mengarahkan tembakan langsung di kepala.
Usai melakukan aksinya, pelaku langsung melarikan diri. Sementara korban sempat dibawa ke Clínica Javier Prado untuk mendapatkan perawatan, namun nyawanya tidak tertolong.
Adapun istri yang berada di lokasi saat kejadian selamat dan kini mendapat perlindungan dari aparat keamanan.
Profil Zetro Purba
Zetro menjabat sebagai Penata Kanselerai Muda di KBRI Lima dan dikenal sebagai diplomat yang berdedikasi.