
Jakarta, Gizmologi – Melalui gelaran Snapdragon Summit yang diadakan setiap tahun, Qualcomm akhirnya memperkenalkan jajaran chipset terbaru untuk jenis perangkat maupun peruntukkan yang berbeda-beda. Khusus smartphone, hadir Snapdragon 8 Elite Gen 5, yang siap mentenagai smartphone flagship rilisan akhir 2025 hingga sepanjang tahun 2026. Jadi pesaing terbaru MediaTek maupun Apple.
Serupa dengan dua kompetitornya, Qualcomm lewat Snapdragon 8 Elite Gen 5 mencoba hadirkan sebuah chipset yang memiliki kemampuan AI tingkat berikutnya, dengan performa lebih baik, namun juga sekaligus lebih efisien daya. Chipset ini membawa CPU Qualcomm Oryon generasi ke-3, dan siap hadir ke smartphone flagship terbaru yang bakal debut dalam hitungan hari.
Chris Patrick, Senior VP & GM, Mobile Handset, Qualcomm Technologies, Inc. mengatakan bila kehadiran Snapdragon 8 Elite Gen 5 memungkinkan fitur agen AI yang dipersonalisasi untuk mengetahui pola penggunaan masing-masing pengguna smartphone secara real-time. “Snapdragon 8 Elite Gen 5 mendorong batasan AI personal, memungkinkan Anda untuk merasakan masa depan teknologi seluler saat ini.”
Baca juga: Asyiknya Traveling ke Kuala Lumpur Ditemani ASUS Vivobook 14, Sudah Pakai Snapdragon X Series
Kemampuan AI On-Device Ditingkatkan
Sebelum membahas performa, penamaan Snapdragon 8 Elite Gen 5 sendiri menandakan generasi ke-5 dari seri chipset paling premium milik Qualcomm, setelah sebelumnya tak menggunakan angka di belakang, yang menjadi penerus seri 8 Gen 3. Menjalankan CPU Oryon generasi ketiga dalam fabrikasi 3nm, ada dua inti Prime dengan kecepatan maksimum 4,6 GHz, dan enam inti Performance hingga 3,62 GHz.
Kombinasi CPU yang dibawa, membuat chipset Snapdragon terbaru satu ini bisa berikan peningkatan performa hingga 20% pada single core, 17% pada multi core, dan responsivitas 32% lebih baik—bahkan berani mengklaim sebagai chipset dengan CPU terkencang saat ini. Lantas bagaimana dengan kemampuan grafisnya? Lewat GPU Adreno terbaru, disebut ada peningkatan performa sampai 23%, dengan clock speed hingga 1,2 GHz.
GPU milik Snapdragon 8 Elite Gen 5 juga membawa Adreno High Performance Memory dengan kapasitas memori 18MB (dedicated), untuk performa 38% lebih kencang. Menariknya, CPU dan GPU milik Snapdragon 8 Elite Gen 5 juga dirancang lebih efisien daya, masing-masing hingga 35% & 20%.
Mengedepankan performa AI agentik secara lokal (on-device), Snapdragon 8 Elite Gen 5 punya NPU 37% lebih kencang. Juga turut hadir sebagai cip Snapdragon pertama yang mendukung fitur continuous on-device AI learning.
Snapdragon 8 Elite Gen 5 Sempurnakan Kualitas Perekaman Video
Selain mengutamakan aspek performa dan konsumsi daya lebih rendah, Qualcomm juga tentunya unggulkan kemampuan kamera smartphone flagship lewat kombinasi ISP terbaru. Snapdragon 8 Elite Gen 5 disebut jadi yang pertama dengan dukungan codec Advanced Professional Video (APV) untuk kualitas perekaman video mendekati lossless. Juga disematkan teknologi Dragon Fusion Video, yang membuat setiap frame dalam video punya kualitas visual setara tangkapan gambar (foto).
Dan melengkapi ISP-nya, teknologi Snapdragon Audio Sense pada Snapdragon 8 Elite Gen 5 siap menyempurnakan hasil perekaman video pada smartphone. Lewat sejumlah teknologi seperti wind noise rejection, audio zoom, sampai “HDR Audio”. Klaim pada bagian ini juga cukup tinggi, di mana nantinya smartphone bisa rekam kualitas audio terbaik tanpa memerlukan lavalier atau mikrofon shotgun eksternal.
Lewat rilis resminya, Qualcomm secara gamblang menyebutkan jajaran merek smartphone yang siap implementasikan cip Snapdragon 8 Elite Gen 5 dalam waktu dekat—bahkan dalam hitungan hari, yang diperkirakan siap digunakan pada Xiaomi 17 Series. Selain Xiaomi, juga bakal digunakan oleh Honor, iQOO, Nubia, OnePlus, OPPO, POCO, realme, REDMI, RedMagic, ROG, Samsung, Sony, vivo, Xiaomi, dan ZTE.
Artikel berjudul Qualcomm Debut Snapdragon 8 Elite Gen 5, Chipset Untuk Flagship Terbaik Sepanjang 2026 yang ditulis oleh Prasetyo Herfianto pertama kali tampil di Gizmologi.id