
Jakarta, Gizmologi – Razer Sensa HD dihadirkan ekslusif untuk game Battlefield 6. Mengingat, game ini sendiri menjadi game yang cukup ditunggu oleh sebagian besar penggemar FPS. Kemudian, EA dan Razer jalin kerjasama untuk menghadirkan Razer Sensa HD guna meningkatkan pengalaman bermain sekaligus berperang.
Kehadiran game Battlefield 6 sudah lama ditunggu para penggemar genre first-person shooter. Seri terbaru dari Electronic Arts (EA) ini dijadwalkan meluncur pada 2027 dengan janji membawa pengalaman perang berskala besar yang lebih imersif dibanding pendahulunya. Berbeda dengan seri sebelumnya, EA kali ini menjalin kolaborasi dengan Razer, merek lifestyle global yang sudah identik dengan dunia gaming.
Langkah ini bukan hanya sekadar kerjasama pemasaran. Razer dan EA menghadirkan integrasi teknologi audio, haptics, serta pencahayaan yang dirancang untuk memberi pengalaman bermain lebih nyata. Teknologi Razer Sensa HD Haptics dan Chroma RGB bakal hadir di sejumlah perangkat gaming Razer, sehingga pemain bisa merasakan getaran ledakan atau melihat pencahayaan sinkron dengan aksi di layar.
Meski fitur ini menarik perhatian, sebagian pemain masih mempertanyakan sejauh mana kolaborasi ini akan memengaruhi gameplay. Apakah inovasi ini akan benar-benar menambah kedalaman pengalaman bermain, atau hanya menjadi gamemick tambahan yang menyasar kalangan pengguna perangkat Razer?
Baca Juga: Forza Horizon 6 Resmi Diumumkan, Hadirkan Lintasan di Jepang!
Getaran dan Cahaya di Medan Tempur
Salah satu fitur utama yang dihadirkan adalah Razer Sensa HD Haptics. Teknologi ini memungkinkan efek suara dan visual di dalam game diubah menjadi sensasi fisik. Ada 176 efek haptik yang sudah dikurasi, mulai dari dentuman meriam tank, letupan granat, hingga tembakan sniper. Efek ini dapat dirasakan melalui perangkat seperti Razer Kraken V4 Pro (headset wireless), Razer Freyja, dan Razer Wolverine V3 Pro (controller wireless untuk PC).
Razer Sensa HD sendiri sudah mendapatkan dukungan ultra-low latency, respons getaran diklaim terasa instan sesuai momen di dalam game. Hal ini diyakini mampu meningkatkan imersi, terutama dalam mode multiplayer berskala besar yang jadi ciri khas Battlefield. Namun, ada pula kekhawatiran soal ketergantungan pada perangkat tertentu bagi pemain yang tidak menggunakan produk Razer, pengalaman penuh mungkin tidak akan tercapai.
Selain haptics, Razer juga mengintegrasikan Chroma RGB dengan 260 efek pencahayaan dinamis. Efek ini akan menyala seiring peristiwa di dalam game, seperti kilatan ledakan, jejak peluru tracer, hingga notifikasi misi penting. Perangkat yang mendukung fitur ini termasuk Razer BlackWidow V4 Pro 75%, Razer Cobra Pro, dan Razer Firefly V2 Pro. Integrasi ini memperluas ekosistem imersif Razer yang kini sudah mendukung lebih dari 100 judul game.
Antara Inovasi dan Eksklusivitas
EA dan Razer tidak hanya mengumumkan teknologi baru, tapi juga serangkaian acara promosi. Di ajang Tokyo Game Show 2025, pengunjung bisa langsung mencoba Battlefield 6 dengan perangkat Razer, salah satunya Razer Sensa HD. Sementara itu, Razer GameFest akan digelar serentak di beberapa kota besar seperti London, Los Angeles, San Jose, dan Orlando pada 11 Oktober. Di sana, pemain bisa merasakan langsung efek haptik dan pencahayaan di medan tempur virtual.
Selain itu, Razer juga menyiapkan konten eksklusif dalam game, berupa kosmetik bertema Razer yang hanya bisa diperoleh lewat event atau pembelian produk tertentu. Strategi ini jelas mendorong penjualan perangkat sekaligus memberi nilai tambah bagi pengguna setia ekosistem Razer. Namun, eksklusivitas ini juga bisa memunculkan kesan bahwa sebagian pengalaman hanya bisa diakses dengan biaya tambahan.
Bagi penggemar Battlefield, kolaborasi ini bisa menjadi lompatan besar dalam menghadirkan imersi bermain. Namun, ada juga catatan kritis seperti teknologi imersif seperti haptics dan RGB sering kali bergantung pada preferensi individu. Beberapa pemain mungkin menganggapnya meningkatkan keseruan, sementara lainnya bisa merasa itu sekadar fitur tambahan tanpa dampak signifikan pada gameplay inti. Pada akhirnya, bagaimana penerimaan pasar terhadap kerjasama EA dan Razer ini akan sangat bergantung pada konsistensi pengalaman nyata saat game resmi dirilis.
Artikel berjudul Razer Sensa HD Kembali Dukung Industri Game Lewat Battlefield 6 yang ditulis oleh Christopher Louis pertama kali tampil di Gizmologi.id