
Router memang sudah menjadi kebutuhan esensial untuk keperluan digital era sekarang, dan hadirnya router memang bisa memberikan jangkauan yang lebih luas ketika kamu sudah memiliki WiFi. ASUS RT-BE58U merupakan salah satu pilihan yang bisa kamu pertimbangkan ketika kamu sedang mencari sebuah router yang tergolong all-rounder.
Misalnya kamu ingin membuat jangkauan jaringan internet menjadi lebih luas atau lebih jauh, maka memilih router merupakan jawaban yang pas. ASUS RT-BE58U hadir di pasaran dan bisa kamu beli secara bebas. Mengingat, router ini memang secara khusus dirancang untuk kamu meningkatkan performa internet di rumah atau kantor sekalipun. Namun, kamu diwajibkan untuk memiliki sebuah modem utama untuk memberikan router ini koneksi internet yang sudah terhubung dengan host atau provider.
Nah, saya mendapatkan kesempatan untuk menjajal ASUS RT-BE58U ini kurang lebih 2-3 minggu. Nah, saya juga mendapatkan beberapa jawaban dari hasil tes cepat koneksi dan adanya berbagai fitur yang cocok untuk kita ulas, dan berikut adalah review yang saya lakukan.
Baca Juga: Review ROG NUC 970: Mini PC Gaming Ideal, Performa Menjanjikan
Desain
Jika dari segi desain, kamu bisa melihat router ini menghadirkan desain yang minimalis. ASUS RT-BE58U ini menghadirkan 4 antena yang berfungsi untuk menangkap sinyal internet, dan body dari router ini dibalut dengan warna hitam. Jadi, ini adalah salah satu router yang bisa meningkatkan estetika ruangan atau kantor sekalipun.
Pada bagian depan router ini kamu bisa melihat logo ASUS dan dilengkapi dengan beberapa rongga yang berfungsi untuk memberikan udara lebih ketika sedang beroperasi. Mengingat, peran router adalah bekerja menangkap sinyal dengan non-stop. Jadi, hadirnya thermal system dalam router merupakan sebuah hal yang krusial agar kinerja lebih optimal.
Saya saat memasang dan melakukan instalasi router memang sedikit bingung. Mengapa? Karena saya mencari semua lampu indikator yang menunjukkan bahwa router ini berfungsi dan nyala. Namun, lampu-lampu tersebut berada di bagian bawah dan depan dari ASUS RT-BE58U ini, sehingga kamu bisa melihat adanya berbagai lampu yang bisa memberikan kamu indikasi terkait kondisi internet dan router.
Terdapat 5 lampu indikator yang menujukkan power, kondisi internet (merah dan putih biasa), kemudian indikasi LAN terhubung atau tidak. Nah, ini menjadi salah satu yang sangat membantu para pengguna ketika sedang melihat kondisi internet. Hadirnya kelima lampu ini bisa memberikan kemudahan dalam melakukan monitoring dari sebuah router.
Masuk pada bagian belakang, kamu bisa melihat adanya beberapa tombol dan port I/O. ASUS RT-BE58U ini memiliki 1 port 2.5G WAN/LAN, kemudian adanya 1 port untuk 1G WAN/LAN, dan 3 port 1G LAN. Selain itu, kamu juga bisa menemukan 1 buah port untuk USB 3.2 Gen 1. Kemudian, kamu juga bisa melihat tombol power, reset, dan WPS.
Dari segi antarmuka fisik memang ASUS RT-BE58U ini menghadirkan sebuah kelengkapan yang sangat maksimal. Memang kita mengetahui bahwa tidak banyak router yang menghadirkan beberapa pilihan port LAN dan juga USB. Namun, dalam router ini kamu bisa mendapatkan banyak pilihan port dan beberapa tombol yang berfungsi untuk memberikan pengguna kemudahan dalam mengatur jaringan via ASUS RT-BE58U.
Fitur
Jika kita membahas tentang fitur, memang ASUS RT-BE58U dan semua router rancangan ASUS memiliki fitur yang tergolong kaya. Mengapa? Karena kamu bisa dengan mudah mengatur kebutuhan jaringan internet kamu via sebuah aplikasi yang bernama ASUS Router. Menurut saya, itu merupakan sebuah aplikasi all-in-one yang memungkinkan kamu untuk mengatur router ZenWifi, ROG WiFi, dan BE3600.
Sama seperti router buatan ASUS pada umumnya, kamu bisa mendapatkan beberapa personalisasi. Misalnya, kamu bisa melihat dan memantau siapa saja yang sudah berhasil terhubung dalam jaringan WiFi. Bahkan, kamu sebagai admin juga bisa langsung memblokir ketika ada gawai yang kamu tidak kenal dan terhubung dalam WiFi kamu.
Selain itu, kamu juga bisa langsung mendapatkan informasi terkait kecepatan upload dan download dalam satu sentuhan. Kemudian, kamu juga bisa mengatur seberapa kecepatan bandwidth yang ingin kamu hadirkan dari ASUS RT-BE58U (sesuai dengan kebutuhan).
Kemudan, dalam aplikasi kamu juga bisa mengatur preset speed. Dalam artian kamu bisa mengubah peranan router untuk beberapa keperluan. Mulai dari gaming, Media Live Streaming, Work From Home, Learn From Home, FIle Transfering, hingga Web Surfing. Semua pilihan tersedia sesuai dengan kebutuhan kamu, dan ini adalah salah satu fitur yang akan sangat berguna bagi para pengguna.
Cara Instalasi
Untuk menginstalasi router ASUS RT-BE58U ini tergolong sangat mudah, kamu hanya memerlukan modem yang sudah terhubung dengan provider (internet utama). Kemudian, kamu juga memerlukan smartphone yang sudah terpasang dengan ASUS Router. Jika kamu sudah memiliki semua itu, maka kamu bisa dengan mudah mengaktifkan ruter ini.
Pertama, kamu sudah apstikan ruter ASUS RT-BE58U ini sudah terhubung dengan listrik, dan terhubung dengan modem internet utama. Kemudian, pastikan kamu juga mencolok kabel LAN dari modem internet utama dengan ASUS RT-BE58U. Jika sudah, kamu bisa lansgung masuk ke aplikasi ASUS Router.
Ketika kamu sudah masuk, maka kamu bisa memilih opsi “Set up New Router” dan kemudian kamu bisa memilih jenis ruter yang kamu gunakan. Kamu bisa pilih BE3600 pada aplikasi dan ikuti berbagai instruksi yang sudah dihadirkan dalam aplikasi.
Nah, ketika kamu diminta untuk hubungkan smartphone kamu dengan wifi ASUS_58, maka kamu bisa melakukan seperti apa yang biasanya kamu lakukan ketika hendak menghubungkan smartphone dengan WiFi. Nah, kamu juga akan diminta Password, dan kata sandi bisa kamu temukan dalam box penjualan.
Setelah kamu berhasil terhubung, maka kamu akan diminta mengikuti berbagai instruksi dalam aplikasi, dan kamu juga diminta untuk update firmware, itu adalah salah satu hal yang wajib untuk dilakukan. Menurut saya, semua instruksi yang diberikan ASUS sudah sangat mudah untuk dipahami, dan saya juga jamin kamu bisa mengikutinya dengan mudah.
Performa
Jika berbicara tentang performa, ASUS mengklaim bahwa router ini memiliki performa kelas atas, dan mereka mengklaim router ini bisa menghadirkan kecepatan hingga 3600Mbps dan itu adalah angka yang tinggi ketika kita membicarakan internet, terkhusus di Indonesia. Nah, karena kita tinggal di Indonesia, menyentuh angka 100-150Mbps saja sudah sangat tinggi.
Terlebih lagi ada berbagai perangkat yang masuk dan terhubung dalam router. Maka dari itu, saya mencoba melihat kecepatan yang bisa dihadirkan dari ASUS RT-BE58U ini. Saya menguji kecepatan dari sebuah web yang dikembangkan oleh Ookla, dan saya mendapatkan angka 142.70Mbps untuk download, dan upload mencapai 152.15 Mbps.
Nah, kondisi router memang sedang digunakan oleh beberapa perangkat. Ada yang sedang melakukan streaming film, bermain game, dan web surfing. Dari angka tersebut memang disimpulkan bahwa ini adalah salah satu router dengan performa yang bisa kamu andalkan.
Selain dari Ookla, saya juga memanfaatkan fast.com yang dikembangkan oleh Netflix. Pada saat saya menguji kecepatan internet lewat fast.com saya mendapatkan angka 140Mbps, sehingga sudah sangat valid bahwa kamu bisa menikmati internet yang kencang, walau kamu di Indonesia sekalipun. Lewat ASUS RT-BE58U kamu bisa mendapatkan koneksi internet yang tergolong “ngebut” dan bisa kamu manfaatkan untuk bermain game atau kegiatan lain yang memerlukan koneksi internet yang kencang.
Kesimpulan
ASUS RT-BE58U hadir sebagai router all-rounder yang cocok digunakan di rumah maupun kantor. Dengan desain minimalis berwarna hitam, empat antena eksternal, dan tata letak port yang lengkap, router ini tidak hanya berfungsi optimal, tetapi juga memiliki estetika yang bisa menyatu dengan berbagai interior. Penempatan lampu indikator di bagian depan dan bawah memberikan informasi status koneksi secara jelas, sementara ventilasi udara memastikan kinerja tetap stabil dalam penggunaan non-stop.
Dari segi fitur, ASUS RT-BE58U menawarkan kelengkapan yang memudahkan pengguna mengatur dan memantau jaringan melalui aplikasi ASUS Router. Fitur seperti monitoring perangkat terhubung, pemblokiran akses, pengaturan bandwidth, hingga preset mode untuk gaming, streaming, atau work from home membuatnya fleksibel untuk berbagai kebutuhan. Kehadiran port USB 3.2 Gen 1 dan beragam opsi LAN/WAN juga memperluas fungsionalitasnya, termasuk untuk berbagi file atau menghubungkan perangkat tambahan.
Performa yang ditawarkan juga memuaskan, dengan klaim kecepatan hingga 3600Mbps yang dalam pengujian nyata mampu memberikan hasil stabil di kisaran 140–150Mbps di Indonesia, bahkan saat digunakan oleh banyak perangkat sekaligus. Uji coba dengan Ookla dan fast.com menunjukkan hasil konsisten untuk download dan upload, membuktikan bahwa router ini andal dalam menjaga kualitas koneksi di berbagai skenario penggunaan.
Dengan kombinasi desain, fitur, dan performa tersebut, ASUS RT-BE58U menjadi pilihan tepat bagi pengguna yang membutuhkan router serbaguna dengan kontrol penuh atas jaringan mereka. Kemampuannya mengatur prioritas koneksi, performa stabil untuk multi-device, serta dukungan teknologi terbaru menjadikannya solusi jaringan yang siap memenuhi tuntutan internet cepat dan stabil di era digital.
Walau begitu, terdapat beberapa kekurangan yang dimiliki oleh ASUS RT-BE58U. Salah satu yang memang terlihat adalah dari segi material. Mengingat, ruter ini menggunakan material plastik yang berasal dari Post Cosumer Recycled (PCR), sehingga body dari ruter terlihat mudah berdebu. Hanya saja, saya bisa memberikan apresiasi kepada ASUS karena mereka mau menggunakan material daur ulang sebagai dasar membuat produk baru.
Spesifikasi ASUS RT-BE58U
Spesifikasi | ASUS RT-BE58U |
Model | RT-BE58U |
Network Standard | IEEE 802.11a IEEE 802.11b IEEE 802.11g WiFi 4 (802.11n) WiFi 5 (802.11ac) WiFi 6 (802.11ax) WiFi 7 (802.11be) IPv4 IPv6 |
Antenna | External antenna x 4 |
Processor | 2.0 GHz quad-core processor |
Boosts Speed | OFDMA (Orthogonal Frequency Division Multiple Access) Beamforming: standard-based and universal 4096-QAM high data rate 20/40/80/160 MHz bandwidth |
Operating Mode | Wireless router mode Access point mode Media bridge mode |
I/O Ports | 1x 2.5G for WAN/LAN, 1x 1G for WAN/LAN, 3 x 1G LAN, USB 3.2 Gen 1 x 1 |
Product Dimensions | 238 x 193 x 59 mm (461g) |
AiMesh | AiMesh Primary AiMesh Router AiMesh Node |
User Interface | WEB: ASUSWRT APP: ASUS Router APP |
Harga | Rp1.800.000 |
Testbed Gizmologi.id (Pengujian)
Prosesor | AMD Ryzen 5 7600X 6-Core |
Motherboard | ASUS TUF Gaming X670E-PLUS WiFi |
Storage | WD Black SN8100 2TB SSD |
RAM | TEAM T-FORCE DELTA DDR5 32GB |
VGA/GPU | ASRock Challenger AMD Radeon RX 9060 XT |
PSU | DeepCool PN750M |
Cooler | DeepCool AG400 WH |
Monitor | ASUS TUF Gaming VG25QR |
Mouse | Logitech Lift |
Mousepad / Deskmat | HyperX Deskmat |
Keyboard | ASUS ROG Azoth X |
Casing | ASUS TUF Gaming GT502 |
Artikel berjudul Review ASUS RT-BE58U: Router untuk Rumahan Hingga Kantoran yang ditulis oleh Christopher Louis pertama kali tampil di Gizmologi.id