
Menggunakan smartphone dengan kapasitas baterai besar yang menjadi salah satu Key Selling Point memang menarik perhatian, dan hal tersebut diterapkan oleh iQOO lewat kehadiran iQOO Neo 10. Kabarnya, ini menjadi salah satu smartphone di pasar Indonesia yang mencapai kapasitas baterai 7000 mAh, sehingga iQOO sangat pede jika kamu membandingkan dari segi daya tahan baterai dalam melawan kompetitor.
Namun, yang menjadi salah satu pertanyaan terpenting adalah apakah iQOO Neo 10 ini memiliki performa yang juga diperhatikan oleh pihak pengembang? Kemudian, apakah iQOO Neo 10 bisa memiliki kualitas kamera yang bisa bertarung dengan midrange lainnya. Mengingat, pada era sekarang kompetitor sudah memiliki smartphone mid-range dengan kualitas kamera yang sangat menjanjikan.
Maka dari itu, saya di sini akan mengulas tuntas terkait iQOO Neo 10 ini. Mulai dari desain, performa, hingga fitur yang sudah diterapkan pada smartphone yang satu ini. Berikut adalah review iQOO Neo 10.
Baca Juga: Spesifikasi iQOO Z10, Hadir dengan Baterai Besar Hingga 7300mAh
Desain
Jika membahas tentang desain, sudah banyak orang yang mengatakan bahwa iQOO Neo 10 ini memiliki desain yang sangat “apik”. Dalam artian, tidak banyak smartphone yang berani menggunakan warna terang, dan iQOO Neo 10 yang saya gunakan adalah varian warna Blaze Orange, atau oranye yang saya bisa katakan cukup terang.
Saya pribadi, ini merupakan sebuah smartphone dengan desain yang bagus, dan menarik perhatian saya (Kembali lagi, jika membahas desain memang sudah masuk ke selera). Nah, selain dari warna memang desain akan berkaitan dengan form factor. iQOO Neo 10 ini menghadirkan bobot yang ringan dan juga tergolong sebagai smartphone yang tipis.
Kabarnya, iQOO Neo 10 ini memiliki bobot 206gr dengan ketebalan 8.1mm. Dengan ukuran tersebut saya menggenggam iQOO Neo 10 ini dengan cukup leluasa dan nyaman. Terkhusus ketika kita sering memainkan HP dalam jangka waktu yang lama, sehingga ini merupakan sebuah nilai plus karena walau baterai sebesar 7000 mAh kamu bisa mendapatkan smartphone tipis dan juga ringan.
Masuk ke bagian desain secara visual, pada bagian belakang kamu bisa melihat adanya sebuah modul kamera yang berbentuk kotak, dan itu menjadi sebuah rumah untuk 2 lensa, yakni wide dan ultrawide. Kemudian, flash juga tersemat rumah atau housing kamera tersebut, dan juga dilindungi oleh sebuah bezel metallic yang mengikuti warna dari Blaze Orange alias oranye metalik.
Pada bagian kiri dari smartphone ini juga sudah disediakan sebuah antarmuka fisik seperti media button dan power button. Masuk pada bagian bawah, kamu juga bisa melihat adanya port Type-C dan juga speaker, serta SIM Card Slot.
Nah, dari segi desain memang akan sangat cocok untuk para pengguna atau calon konsumen yang mencari smartphone dengan gaya yang berbeda. Bisa dikatakan, iQOO Neo 10 bisa menjadi salah satu pilihan smartphone yang segar untuk para Gizmo Friends.
Layar
Masuk pada bagian layar, smartphone iQOO Neo 10 ini sudah memiliki sebuah layar AMOLED dengan besar 6.78 inci dengan kurang lebih 89.3% screen-to-body ratio. Kemudian, untuk layar ini sudah memiliki waktu respon mencapai 144Hz, yang berarti kamu sebagai pengguna sudah bisa merasakan sebuah kualitas layar yang mulus ketika kamu sedang berlancar di dunia maya atau main game sekalipun.
Selain itu, resolusi dari layar iQOO Neo 10 ini adalah 1260 x 2800p yang berarti kamu bisa mendapatkan kualitas saat menikmati video atau film kesayangan dengan lebih imersif. Selain itu, kamu bisa mendapatkan kualitas bermain game seperti Delta Force atau beberapa game modern dengan lebih baik lagi dari segi kualitas.
Untuk kecerahan sendiri, puncak dari smartphone ini mencapai 4400 nits. Nah, angka tersebut sudah cukup mumpuni ketika kamu mengoperasikan smartphone di luar ruangan alias outdoor. Saya pribadi menggunakan smartphone ini untuk touring Jakarta-Puncak dan memanfaatkan Google Maps, dan saya pribadi tidak merasa terganggu karena adanya fitur Auto Brightness yang secara cerdas menyesuaikan terangnya layar.
Untuk proteksi layar sendiri, iQOO Neo 10 menggunakan layar Shield Glass yang diklaim cukup mampu melindungi layar dari benturan. Namun, perlu kamu ketahui juga Shield Glass ini tidak bisa menjaga layar dengan benturan yang ekstrem.
Kamera
Salah satu yang menjadi pertanyaan saya adalah apakah smartphone dengan daya tahan baterai yang kuat, yakni kapasitas baterai yang besar akan mengorbankan kualitas kamera. Maka hal ini akan dijawab pada bagian ini. Sebelumnya, kamu wajib mengetahui bahwa kamera iQOO Neo 10 sudah menggunakan sensor Sony IMX 882 dengan Optical Image Stabilization (OIS), yang berarti bisa membuat kamera menghasilkan visual warna yang tajam dan termasuk detail.
Kemudian, iQOO Neo 10 ini juga memiliki besaran kamera mencapai 50 MP, f/1.8, (wide), 1/1.95″, 0.8µm, multi-directional PDAF dan dilengkapi juga dengan 8 MP, f/2.2 sebagai kamera ultrawide. Nah, dengan data tersebut iQOO mengklaim bahwa iQOO Neo 10 ini memiliki kualitas kamera yang cukup maksimal.
Hasil foto lengkap dari kamera iQOO Neo 10 bisa Gizmo friends akses lewat album berikut ini.
Dari hasil foto yang sudah saya jepret memang iQOO Neo 10 ini menjadi salah satu smartphone mid-range dengan kualitas kamera yang dikatakan bisa bersaing. Melihat dari warna yang ditangkap memang cukup detail, terkhusus ketika kamu mendapatkan asupan cahaya yang melimpah.
Kemudian, untuk kebutuhan selfie dan kamera depan kamu juga bisa mendapatkan kualitas yang cukup maksimal. Beautify tidak berlebihan dan pastinya bisa kamu manfaatkan untuk membuat konten atau melakukan online conference. Mengingat, kebutuhan kamera depan sudah menjadi salah satu kebutuhan pokok pada sebuah smartphone, dan ini berhasil dijawab oleh iQOO Neo 10.
Nah, untuk video sendiri memang tergolong mumpuni, karena kamu bisa mendapatkan kualitas video kualitas 4K dengan 60fps. Maka dari itu, sudah sangat jelas bahwa smartphone ini sudah bisa diajak untuk membuat konten yang serius. Namun, kamu wajib untuk mengetahui bahwa ketika kamu menggunakan 0.6x zoom untuk video kamu hanya bisa menggunakan kualitas 1080p dengan 30fps.
Membahas tentang fitur, iQOO Neo 10 ini memiliki cukup banyak fitur kamera. Mulai dari Snapshot, Night Mode, Portrait sudah pasti, kemudian ada Ultra HD Document, Panorama, Slo-Mo, Long Exposure, Supermoon, Pro, dan juga Fisheye. Sebagai smartphone dengan kapasitas baterai yang besar, iQOO juga memerhatikan segi kamera yang tergolong sebagai komponen pokok untuk sebuah smartphone zaman sekarang.
Fitur
iQOO Neo 10 ini memiliki segudang fitur AI dan juga beberapa fitur yang bisa saja membantu kebutuhan pengguna. Misalnya, dari segi AI kamu juga sudah dibekali dengan Circle-to-Search dan Gemini AI. Kemudian, untuk kebutuhan foto, kamu sudah memiliki AI Eraser jika kamu ingin membersihkan Background foto atau membersihkan foto dari objek-objek yang bisa saja mengurangi estetika.
Kemudian, fitur Fingerprint hingga Face Recognition juga sudah disematkan untuk kebutuhan privasi pengguna. Mengingat, pada era sekarang, terkhusus smartphone sekarang menghadirkan sensor fingerprint dan juga menyediakan Face Recognition sudah menjadi salah satu yang langka, dan hal ini memang dihadirkan oleh iQOO Neo 10 untuk meningkatkan privasi.
Selain itu, untuk smartohone Rp6 Jutaan kamu sudah mendapatkan fitur Bypass Charging. Secara sederhana, Bypass Charging merupakan sebuah fitur yang memungkinkan charger mengalir langsung ke komponen utama, misalnya prosesor. Nah, Bypass Charging ini biasanya akan berperan agar iQOO Neo 10 ini tidak mendapatkan panas yang berlebih, serta bisa memperpanjang usia baterai.
Kemudian, kamu juga mendapatkan Mini Capsule yang bisa kamu geser pada bagian kanan layar. Nah, hadirnya fitur ini bisa memberikan kemudahan pengguna untuk melakukan multitasking ketika kamu sedang bekerja menggunakan smartphone ini. Walau terbilang sederhana, tetapi fitur ini tergolong sebagai salah satu fitur yang sangat membantu.
Performa
Kini, masuk ke performa. Sebelumnya, kamu wajib mengetahui bahwa memang iQOO Neo 10 ini memiliki performa yang berjantung pada Snapdragon 8s Gen 4 Mobile Platform dengan klaim kecepatan speed 3.21GHz. Berarti, smartphone ini di atas kertas memiliki performa yang tergolong kuat. Oleh karena itu saya mengujinya dengan menggunakan AnTuTu, dan saya mendapatkan skor 2048741.
Untuk keperluan multitasking lewat smartphone ini memang cukup mudah dan effortless. Seperti yang sudah saya katakan terkait fitur mini capsule, memang sudah sepantasnya iQOO Neo 10 ini kamu manfaatkan untuk kebutuhan multitasking. Kemudahan ini juga berlandaskan karena penggunaan Chipset Snapdragon 8s Gen 4.
Lalu, untuk kebutuhan gaming sendiri kamu bisa mendapatkan performa yang cukup maksimal. Mengingat, banyak gamer yang memanfaatkan smartphone ini untuk bermain game. Jadi, kamu bisa bermain game dengan lebih nyaman karena adanya kapasitas baterai yang besar dan juga adanya Bypass Charging.
Selain itu, kamu juga bisa mendapatkan kemudahan ketika kamu menjalankan aplikasi editing. Mengingat, melakukan editing video biasanya membuat smartphone menjadi cukup panas. Namun, pengalaman saya saat memanfaatkan iQOO Neo 10 ini saya bisa dengan nyaman memegang smartphone tanpa ada rasa panas saat melakukan editing.
Baterai
Kemudian, untuk pengetesan baterai saya menggunakan pengujian secara real case. Seperti yang saya katakan bahwa saya melakukan turing Jakarta-Puncak dan 100% mengandalkan iQOO Neo 10 untuk Google Maps. Mengingat, jika kita memanfaatkan Google Maps dengan jangka waktu yang panjang, pastinya baterai akan terkuras cukup signifikan dan melihat perjalanan juga pastinya mengandalkan medan yang tergolong ekstrem.
Saya melakukan ini karena saya ingin membuktikan apakah klaim 7000mAh adalah gimmick atau memang benar adanya. Namun, saya memakan waktu kurang lebih 2jam 30menit Jakarta menuju Puncak, kemudian memakan waktu 3jam penuh untuk kembali ke rumah. Saya menggunakan iQOO Neo 10 dari pukul 7 pagi dan sampai rumah kembali pukul 10 malam, baterai dari 100% menjadi 20%.
Dari studi kasus tersebut bisa saya katakan bahwa memang klaim 7000mAh memang bisa dibuktikan dan tidak sekadar sebagai gimmick belaka. Ini yang menjadi salah satu hal yang sangat positif dari iQOO Neo 10, sehingga kamu bisa mendapatkan smartphone Rp6 jutaan dengan kapasitas baterai yang sangat besar.
Kesimpulan
Secara keseluruhan, iQOO Neo 10 berhasil tampil sebagai smartphone mid-range yang menonjol berkat baterainya yang super besar 7000 mAh. Daya tahan ini bukan sekadar gimmick, tapi terbukti nyata saat dipakai di penggunaan harian maupun skenario berat seperti touring dengan Google Maps seharian penuh. Dengan harga dikisaran Rp6 jutaan, iQOO jelas menawarkan salah satu opsi baterai paling “badak” di kelasnya.
Namun, iQOO Neo 10 tidak hanya menjual baterai semata. Dari sisi performa, Snapdragon 8s Gen 4 yang dipakai mampu menghadirkan kinerja yang solid, baik untuk multitasking, gaming, maupun editing ringan. Ditambah fitur Bypass Charging yang menjaga suhu tetap stabil, membuatnya cocok dipakai pengguna yang sering mendorong smartphone ke batas maksimal.
Sisi kamera pun tidak dilupakan. Dengan sensor Sony IMX 882 plus dukungan OIS, hasil foto dan video tergolong memuaskan untuk ukuran mid-range. Detail dan warna cukup konsisten, sementara fitur-fitur tambahan seperti Night Mode, Ultra HD Document, hingga Pro Mode memberi fleksibilitas lebih bagi pengguna. Walau bukan yang terbaik di kelasnya, kameranya cukup bisa diandalkan untuk kebutuhan sehari-hari maupun pembuatan konten ringan.
Jika ditarik garis besar, iQOO Neo 10 adalah paket lengkap untuk pengguna yang mencari smartphone dengan daya tahan luar biasa, performa kompetitif, serta desain yang segar. Mungkin ada beberapa catatan kecil di sektor kamera yang belum benar-benar unggul dibanding kompetitor, tapi secara value for money, perangkat ini sangat menarik. Untuk Anda yang mengutamakan baterai badak dengan performa mumpuni, iQOO Neo 10 layak masuk daftar pilihan utama.
Spesifikasi iQOO Neo 10
General
Device Type |
Smartphone |
Model / Series |
iQOO Neo 10 |
Released |
04 Juni, 2025 |
Status |
Available |
Price |
Rp 5.999.000 |
Platform
Chipset |
Snapdragon® 8s Gen 4 Mobile Platform |
CPU |
Octa-core (1×3.21 GHz Cortex-X4 & 3×3.0 GHz Cortex-A720 & 2×2.8 GHz Cortex-A720 & 2×2.0 GHz Cortex-A720) |
GPU |
Adreno 825 |
RAM (Memory) |
16 GB + 512 GB |
Storage |
512GB UFS 4.1 |
External Storage |
N/A |
Operating System |
Android 15 |
User Interface |
Funtouch 15 |
Design
Dimensions |
163.7 x 75.9 x 8.1 mm |
Weight |
206 g |
Design Features |
Warna: Blaze Orange, Onyx Black |
Battery |
Si/C Li-Ion 7000 mAh 120W wired Bypass Charging |
Display
Screen Type |
AMOLED 144Hz |
Size and Resolution |
6.78 inch, 2800×1260 |
Touch Screen |
Yes |
Features |
144Hz, 4320Hz PWM, HDR, 2000 nits (HBM), 4400 nits (peak) |
Network
Network Frequency |
GSM / HSPA / LTE / 5G |
SIM |
2 nano SIM |
Data Speed |
4G LTE, 5G |
Camera
Multi Camera |
Yes (Rear) |
Rear |
50 MP, f/1.8, (wide), 1/1.95″, 0.8µm, multi-directional PDAF, OIS 8 MP, f/2.2, (ultrawide) |
Front |
32 MP, f/2.5, (wide) |
Flash |
Yes |
Video |
4K@30/60fps, 1080p, gyro-EIS, OIS | 4K@30/60fps, 1080p, gyro-EIS |
Camera Features |
Snapshot Night Mode Portrait Ultra HD Document Panorama Slo-Mo Long Exposure Supermoon Pro Fisheye |
Connectivity
Wi-fi |
Wi-Fi 802.11 a/b/g/n/ac/6/7, dual-band |
Bluetooth |
5.4, A2DP, LE |
USB |
USB Type C |
GPS |
GPS (L1+L5), GLONASS, GALILEO, BDS, QZSS, NavIC |
HDMI |
No |
Wireless Charging |
No |
NFC |
|
Infrared |
Yes |
Smartphone Features
Multimedia Features |
Dual Stereo Speakers AAC, WAV, MP3, MIDI, VORBIS, APE, FLAC |
FM Radio |
Yes |
Web Browser |
HTML5 |
Messaging |
SMS (threaded view), MMS, Email, Push Email, IM |
Sensors |
Fingerprint (under display, optical), accelerometer, gyro, proximity, compass |
Other |
Circle to Search |
Artikel berjudul Review iQOO Neo 10: Smartphone Mid-Range dengan Baterai Super “Badak” yang ditulis oleh Christopher Louis pertama kali tampil di Gizmologi.id