
Jakarta, Gizmologi – Logitech setelah sukses dengan Pro X Superlight 2, merekadikabarkan tengah menyiapkan versi terbaru yang lebih ringkas, Pro X Superlight 2c. Informasi ini muncul dari bocoran yang dilaporkan WinFuture, sebuah situs teknologi yang kerap akurat dalam merilis detail produk sebelum peluncuran resmi.
Keberadaan perangkat ini tentu menimbulkan antusiasme, terutama di kalangan gamer kompetitif. Dalam beberapa tahun terakhir, tren mouse gaming semakin bergeser ke arah perangkat yang ringan, responsif, dan ergonomis. Logitech, sebagai salah satu pemain besar di pasar, jelas tidak ingin ketinggalan. Versi compact dari lini Superlight ini berpotensi menjawab kebutuhan gamer yang menginginkan presisi tinggi dalam bentuk lebih kecil.
Namun, pertanyaan juga muncul terkait seberapa besar perbedaan yang ditawarkan model ini dibanding versi reguler. Pasar mouse gaming saat ini sangat kompetitif, dengan berbagai merek menghadirkan produk dengan spesifikasi tinggi dan harga yang ketat. Apakah Pro X Superlight 2c mampu memberi nilai tambah yang signifikan, atau sekadar variasi ukuran dari produk yang sudah ada?
Baca Juga: iPhone 17 Dirumorkan Akan Tinggalkan Slot SIM Fisik di Eropa
Spesifikasi dan Fitur yang Diusung
Berdasarkan bocoran, Pro X Superlight 2c dibekali sensor Hero 2 milik Logitech yang mendukung sensitivitas hingga 44.000 DPI. Angka ini jauh melampaui kebutuhan rata-rata gamer, tapi menjadi nilai jual penting untuk mereka yang bermain di level profesional. Ditambah polling rate 8 kHz dan akselerasi 88 G, mouse ini dirancang agar setiap pergerakan terkecil bisa diterjemahkan dengan akurat di layar.
Selain itu, Logitech menyematkan LightForce optical switches yang diklaim memberi klik lebih cepat sekaligus tahan lama. Desainnya juga dilengkapi kaki PTFE untuk mengurangi gesekan serta teknologi nirkabel LightSpeed, yang sudah teruji memberikan koneksi stabil dengan latensi rendah. Dengan kombinasi ini, Pro X Superlight 2c tampaknya tetap mempertahankan DNA seri Superlight sebelumnya.
Menariknya, meski hadir dalam ukuran lebih kecil, kapasitas baterainya tetap sama: 95 jam penggunaan. Bobotnya bahkan lebih ringan, hanya 53 gram, atau tujuh gram lebih enteng dari versi standar. Logitech kabarnya akan merilis perangkat ini dalam tiga pilihan warna hitam, putih, dan magenta dengan harga ritel sekitar €170.
Tantangan di Pasar Mouse Gaming
Di balik spesifikasi mentereng, Pro X Superlight 2c juga menghadapi tantangan yang tidak kecil. Persaingan di segmen mouse gaming kelas atas semakin ketat, dengan nama-nama seperti Razer, SteelSeries, dan Pulsar yang terus berinovasi. Beberapa di antaranya bahkan menawarkan perangkat dengan harga lebih terjangkau, meski dengan spesifikasi mendekati level premium.
Selain itu, sebagian gamer mungkin mempertanyakan apakah perubahan ke ukuran compact benar-benar memberi nilai tambah signifikan. Tidak semua pemain nyaman dengan mouse berukuran kecil, terutama mereka yang terbiasa dengan grip tertentu. Dalam hal ini, Pro X Superlight 2c bisa saja menjadi produk niche yang menyasar kalangan spesifik, bukan pengganti versi reguler.
Faktor harga juga akan berperan penting. Dengan banderol sekitar €170, mouse ini masuk kategori premium. Untuk gamer kasual, harga tersebut bisa terasa berlebihan, meskipun ditopang teknologi mutakhir. Namun bagi atlet esports atau pemain kompetitif yang membutuhkan setiap keunggulan teknis, harga itu mungkin masih dianggap wajar.
Logitech sejauh ini belum memberikan komentar resmi mengenai keberadaan Pro X Superlight 2c. Jika bocoran ini benar, maka produk baru tersebut berpotensi memperkuat posisi Logitech di pasar mouse gaming kelas atas. Namun, keberhasilan perangkat ini akan sangat bergantung pada penerimaan komunitas gamer, yang tidak hanya menilai spesifikasi, tapi juga kenyamanan penggunaan sehari-hari.
Artikel berjudul Rumor Logitech Pro X Superlight 2c, Mouse Gaming Ringan Versi Compact yang ditulis oleh Christopher Louis pertama kali tampil di Gizmologi.id