
FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Sejumlah UMKM yang berdagang di kawasan Blok M Hub, Jakarta Selatan mengeluhkan sejumlah hal terkait fasilitas mendasar yang bisa mendukung pedagang menjalankan aktivitas usahanya.
Beberapa hal yang menjadi keluhan pedagang seperti fasilitas listrik yang tidak memadai karena sering padam, minum pendingin ruangan, hingga akses jaringan internet terutama untuk mendukung penjualan secara daring.
Diketahui, Pemprov DKI Jakarta dalam hal ini Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung telah menggratiskan biaya sewa kios bagi UMKN yang berjualan di kawasan Blok M Hub, Jakarta Selatan.
Program ini diharapkan bisa meringankan beban pedagang sekaligus bisa menghidupkan kembali geliat ekonomi di kawasan tersebut. Meski, fasilitas gratis itu hanya berlaku selama dua bulan.
Rian Firmasnyah, petugas di Kios Jatinangor House, mengungkapkan bahwa dirinya sudah berinisiatif memasang wifi untuk mendukung usahanya. Sayang, prosesnya terhambat karena aturan administrasi dari pengelola Blok M Hub yang meminta surat resmi untuk setiap pemasangan fasilitas.
“Udah mau masang (pakai wifi hasil pengajuan ke kantor), kabelnya sudah di luar. Eh, harus minta surat dulu. Padahal sinyal di sini jelek kalau pakai kartu seluler biasa, karena lokasinya di bawah tanah,” keluh Rian, dilansir jawapos.com, Minggu (7/9).
Sementara kondisi listrik juga masih belum stabil. Dalam dua bulan terakhir, pemadaman listrik sudah terjadi empat kali. Hal ini membuat pedagang harus ekstra waspada agar tidak mengganggu operasional, apalagi ketika sedang ramai pembeli.