
FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Teka-teki mengenai penyebab selebgram Tasya Farasya menggugat cerai suaminya, Ahmad Assegaf terungkap.
Seperti yang diisukan selama ini, Kuasa hukum Tasya, Sangun Ragahdo, membenarkan rumor tersebut.
Rumor dimaksud adalah dugaan penggelapan uang perusahaan yang dilakukan oleh Ahmad Assegaf.
Sangun Ragahdo mengungkapkan bahwa Ahmad diduga telah menggelapkan uang perusahaan milik Tasya sejak empat tahun lalu.
“Dugaan itu terjadi dari tahun 2021, sejak klien kami memberikan kepercayaan untuk mengatur keuangan perusahaan. Tahun 2023, Bu Tasya menjadikan mantan suaminya itu Chief of Finance,” beber Ragahdo usai sidang di Pengadilan Agama Jakarta Selatan, Rabu (24/9).
Diketahui, kondisi rumah tangga selebgram Tasya Farasya dan Ahmad Assegaf tengah menjadi sorotan warganet. Pernikahan mereka yang digelar mewah selama 7 hari 7 malam kini berada di ambang perceraian.
Meski enggan mengungkap total kerugian yang dialami kliennya, namun dia memastikan jumlah tersebut bernilai besar. Ragahdo juga memastikan bahwa pihaknya telah mengantongi sejumlah bukti atas pernyataan tersebut.
“Kami ada data-datanya juga, nominalnya cukup fantastis,” ungkap Ragahdo.
Di internet beredar rumor, nominal yang diselewengkan Ahmad mencapai Rp 23 miliar. Namun, Ragahdo memilih untuk tetap merahasiakannya.
Sebab, yang menjadi puncak amarah kliennya hingga melayangkan gugat cerai bukan perihal nominal semata. Melainkan kepercayaan yang telah dikhianati.
“Mau nilainya miliaran, puluhan miliar, belasan juta, atau satu juta pun ini adalah rasa kekecewaan Bu Tasya,” jelas dia.