
Jakarta, Gizmologi – Setelah rumornya bermunculan dalam beberapa tahun terakhir, Spotify akhirnya membawa sebuah kemampuan yang telah banyak diminta oleh para penggunanya, agar bisa semakin “setara” dengan Apple Music dan sejumlah platform serupa lainnya. Ya, fitur Spotify Lossless Audio sudah resmi digulirkan. Namun untuk menikmati kualitas audio minim kompresi tersebut, ada beberapa syarat yang perlu diketahui.
Ya, lewat rilis resmi yang dirilis 10 September kemarin, Spotify akhirnya memperkenalkan fitur Spotify Lossless secara resmi. “Penantian akhirnya berakhir; kami sangat senang suara lossless akan segera hadir bagi pelanggan Premium,” jelas Gustav Gyllenhammar, VP Subscriptions, Spotify. Ia mengatakan, pengguna Spotify Premium siap mendapatkan pengalaman mendengarkan musik lebih baik lagi.
“Kami telah meluangkan waktu untuk mengembangkan fitur ini dengan mengutamakan kualitas, kemudahan penggunaan, dan kejelasan di setiap langkahnya. Sehingga Anda selalu tahu apa yang terjadi di balik layar,” tambah Gustav. Ya, untuk bisa menikmati fitur Spotify Lossless Audio, kamu perlu berlangganan Spotify Premium. Namun masih ada beberapa langkah ekstra yang perlu diterapkan.
Baca juga: Tarif Langganan Spotify Naik Sekitar 10%, Juga Berlaku di Indonesia
Fitur Spotify Lossless Setara Apple Music?
Belum bisa menemukan opsi Spotify Lossless, padahal sudah berlangganan Premium? Jangan khawatir—dalam pernyataan resminya, fitur baru Spotify satu ini memang sedang digulirkan secara bertahap ke lebih dari 50 negara berbeda. Saat ini fitur Spotify Lossless baru bisa dinikmati bagi mereka yang berada di Australia, Austria, Ceko, Denmark, Jerman, Jepang, Selandia Baru, Belanda, Portugal, Swedia, Amerika Serikat, dan Inggris. Ya, sayangnya Indonesia tidak masuk ke dalam jajaran negara yang bisa merasakan fitur ini lebih dulu.
Kelak sudah tersedia, fitur Spotify Lossless tidak akan aktif secara otomatis, alias kamu harus mengaktifkannya secara manual. Sama seperti sebelumnya, fitur ini tersimpan ke dalam opsi “Media Quality” yang ada pada bagian menu Settings aplikasi Spotify. Di dalamnya, opsi Lossless bakal menjadi opsi baru, selain empat opsi lainnya seperti Low, Normal, High, dan Very High.
Spotify bakal menginformasikan kisaran kuota atau lalu lintas data yang diperlukan ketika fitur Spotify Lossless aktif—kalau opsi “Very High” hanya menghabiskan sekitar 140MB per jamnya, opsi “Lossless” jauh lebih besar, hingga 1GB per jamnya. Hal tersebut tak lain berkat format 24-bit/44.1kHz FLAC yang memang jauh lebih minim kompresi.
Lantas apakah bitrate atau kualitas yang ditawarkan Spotify Lossless sudah setara dengan lainnya? Bila kita bandingkan dengan Apple Music, misalnya, sejatinya milik Spotify masih sedikit di bawah. Lewat Apple Music, terdapat opsi Lossless 24-bit/48kHz, dan Hi-Res Lossless 24-bit/192kHz. Namun Apple gunakan format ALAC, bukan FLAC yang sama seperti TIDAL.
Hanya Mendukung Aksesori Tertentu
Walaupun akhirnya fitur ini hadir tanpa tambahan biaya, masih ada sejumlah persyaratan lain yang perlu kamu ketahui. Sesuai dengan tujuannya yang hadirkan kualitas audio minim kompresi, fitur Spotify Lossless hanya optimal ketika menggunakan speaker, earphone, maupun headphone kabel yang memang juga mendukung hi-res audio. Alias masih belum bisa dinikmati lewat sambungan Bluetooth—setidaknya dari pernyataan resmi Spotify.
Alternatif lain, adalah lewat perangkat aksesori yang sudah mendukung fitur Spotify Connect, seperti speaker rilisan Sony, Bose, Smsung, Sennheiser, hingga Sonos dan Amazon. Bila memang Gizmo friends memiliki salah satu perangkat, opsi Spotify Lossless tetap harus diaktifkan manual per perangkat. Alias tak bisa otomatis meski sudah diaktifkan di smartphone.
Dan tentunya, fitur Spotify Lossless juga akan optimal ketika smartphone memiliki ruang penyimpanan ekstra lega, serta sambungan internet sangat prima. Pihak Spotify sendiri merekomendasikan jaringan Wi-Fi stabil, agar pengalaman mendengarkan musik yang minim kompresi bisa berjalan lancar.
Artikel berjudul Yang Perlu Diketahui dari Spotify Lossless Audio, Siap Hadir Sepanjang Oktober yang ditulis oleh Prasetyo Herfianto pertama kali tampil di Gizmologi.id