
Jakarta, Gizmologi – YouTube kini mengikuti langkah Netflix dan Disney+ dalam memperketat aturan berbagi akun. Layanan berbagi YouTube Premium Family yang selama ini banyak dimanfaatkan pengguna lintas lokasi, mulai ditegakkan lebih ketat. Pengguna yang memakai akun Premium Family di lokasi berbeda dari pengelola keluarga (family manager) akan mendapat peringatan bahwa keanggotaan mereka akan dihentikan dalam 14 hari ke depan.
Langkah ini sebenarnya bukan kebijakan baru. Dalam syarat dan ketentuan resmi, YouTube memang menegaskan bahwa semua anggota Premium Family Plan harus berada dalam satu rumah tangga. Namun, selama ini aturan tersebut jarang ditegakkan secara ketat. Kini, perubahan strategi ini dipandang sebagai cara YouTube untuk meningkatkan pendapatan dengan mendorong lebih banyak pengguna agar berlangganan secara mandiri.
Tidak seperti Netflix yang sempat menghadirkan opsi biaya tambahan untuk berbagi akun di luar rumah tangga, YouTube belum menyiapkan sistem serupa. Artinya, pengguna yang terdampak hanya punya dua pilihan membayar penuh untuk langganan YouTube Premium individu atau berhenti menggunakan layanan tanpa iklan tersebut.
Dampak pada Pengguna Premium Family
Kebijakan ini jelas akan memengaruhi kebiasaan banyak pengguna di Indonesia maupun global. Selama ini, paket Premium Family menjadi salah satu cara paling populer untuk menghemat biaya langganan, karena bisa digunakan hingga enam orang sekaligus. Tidak sedikit yang memanfaatkan celah aturan dengan berbagi biaya bersama teman atau kerabat yang tinggal di lokasi berbeda.
Dengan penegakan aturan ini, akun-akun semacam itu akan dibatasi. Pengguna yang berada di luar alamat utama keluarga akan kehilangan akses Premium, termasuk fitur pemutaran tanpa iklan, pemutaran di latar belakang, hingga akses YouTube Music tanpa gangguan. Hal ini tentu membuat pengalaman pengguna berkurang, apalagi bagi mereka yang sudah terbiasa dengan layanan bebas iklan.
Bagi sebagian orang, langkah ini dianggap merugikan. Namun, dari sisi YouTube, penegakan aturan tersebut justru dianggap wajar untuk memastikan layanan digunakan sesuai peruntukan. Jika tetap ingin berbagi, opsi yang paling realistis adalah semua anggota keluarga Premium tinggal di alamat yang sama.
Perspektif Industri dan Masa Depan Layanan
Dari sudut pandang industri, kebijakan ini sejalan dengan tren global. Netflix sebelumnya berhasil meningkatkan pendapatan meski menuai kritik ketika membatasi berbagi akun. Disney+ juga melakukan langkah serupa untuk memperbaiki performa finansial. YouTube tampaknya ingin mengikuti jejak tersebut, terutama karena basis pengguna Premium terus bertumbuh.
Meski begitu, ada kemungkinan YouTube akan mempertimbangkan model kompromi di masa depan. Misalnya, menghadirkan opsi tambahan berbayar agar anggota yang berada di lokasi berbeda tetap bisa bergabung, dengan harga lebih murah dari langganan individu. Namun hingga kini, belum ada indikasi jelas bahwa YouTube akan menawarkan solusi semacam itu.
Bagi konsumen, hal ini menjadi dilema antara menambah pengeluaran untuk berlangganan mandiri atau kembali ke versi gratis dengan iklan. Sementara itu, bagi YouTube, kebijakan ini bisa menjadi strategi efektif meningkatkan ARPU (average revenue per user), sekaligus menyamakan level kontrol layanan dengan pesaingnya di pasar streaming global.
YouTube akhirnya menegakkan aturan lama yang selama ini kerap diabaikan: Premium Family hanya untuk satu rumah tangga. Bagi pengguna yang terbiasa berbagi dengan teman atau kerabat di lokasi berbeda, ini jelas kabar buruk karena akses mereka akan dihentikan dalam waktu dekat.
Namun, jika melihat tren industri, kebijakan ini tidak mengejutkan. Netflix dan Disney+ sudah lebih dulu melangkah, dan terbukti berhasil menjaga pertumbuhan pendapatan. Tinggal bagaimana YouTube menyiasati transisi ini agar tidak membuat pengguna terlalu kecewa. Apakah nantinya akan ada opsi kompromi seperti biaya tambahan untuk berbagi? Waktu yang akan menjawab.
Artikel berjudul YouTube Mulai Batasi Berbagi Akun Premium Family di Lokasi Berbeda yang ditulis oleh Christopher Louis pertama kali tampil di Gizmologi.id