
Jakarta, Gizmologi – Nothing tahun ini telah merilis sejumlah smartphone dalam segmen harga yang beragam, mulai dari kelas menengah hingga versi premium lewat Nothing Phone 3 standar. Namun kemarin (29/10), perusahaan asal London tersebut merilis Nothing Phone 3a Lite. Menjadi opsi paling terjangkau dengan desain a-la transparan pada bodi belakangnya, dan tetap membawa ciri khas Glyph Light.
Padahal, seri Phone 3a sendiri merupakan versi terjangkau dari Phone 3, namun Nothing memutuskan untuk hadirkan pilihan yang lebih terjangkau. Dan ketika dibandingkan spesifikasi Nothing Phone 3a Lite dengan CMF Phone 2 Pro, banyak sekali kesamaan yang ditemukan. Dengan dua perbedaan utama, yakni spesifikasi kamera, dan tentunya desain eksterior perangkat.
Kalau produk CMF hadir dengan warna lebih mencolok dan opsi kustomisasi lebih jauh, desain Nothing Phone 3a Lite dibuat lebih selaras dengan smartphone Nothing lainnya. Tersedia dalam warna putih maupun hitam, permukaan belakang gunakan kaca transparan, sementara bingkainya pakai material aluminium dalam finishing matte.
Baca juga: Nothing Ear 3 Bawa Fitur Super Mic, Inovasi Baru dalam Sebuah Earphone TWS
Tanpa Sensor Telefoto, Bawa Ciri Khas Smartphone Nothing Terdahulu
Lebih lanjut membahas aspek eksterior, Nothing Phone 3a Lite hanya membawa sertifikasi IP54, alias belum sepenuhnya tahan air. Dan alih-alih punya LED strip memanjang dalam jumlah banyak, Glyph Light milik smartphone Nothing termurah ini hanya berupa satu titik di bawah kanan bodi belakangnya saja. Bisa menyala sebagai penanda notifikasi, panggilan masuk, dan lainnya.
Lantas apa perbedaan kedua dengan CMF Phone 2 Pro? Ya, ada pada spesifikasi kameranya. Terlihat bila peletakkan sensor kamera Nothing Phone 3a Lite mirip seperti milik CMF. Hanya saja, selain sensor utama 50MP OIS dan 8MP ultra-wide, sensor ketiganya tidaklah berjenis telefoto, melainkan hanya 2MP makro saja. Dengan kata lain, dibuat sedikit lebih sederhana.
Aspek lainnya bisa dibilang sama persis. Di sisi depan, layar Nothing Phone 3a Lite gunakan panel 6,77 inci flexible AMOLED full HD+ 120Hz, agar keempat sisi bezel bisa dibuat sedikit lebih ramping. Layar terebut juga bisa menyala cerah hingga 3000 nits, dan berlapis Panda Glass untuk membuatnya lebih tahan gores. Plus, terintegrasi dengan in-display fingerprint sensor, dan kamera selfie 16MP di sisi atas.
Sayangnya, dibandingkan ketiga kakaknya, speaker Nothing Phone 3a Lite hanya bersifat mono, terletak di sisi bawah kanan perangkat. Dan smartphone ini belum dirilis langsung dengan Android 16—Nothing Phone 3a Lite masih pakai Android 15, dijanjikan 3 versi OS terbaru (dan 6 tahun pembaruan keamanan), serta pembaruan Android 16 di awal 2026 mendatang.
Harga Mulai Rp4 Jutaan
Performa Nothing Phone 3a Lite diperkuat oleh cip Dimensity 7300-Pro dari MediaTek, yang juga digunakan oleh smartphone OPPO kelas menengah, hingga Motorola seperti Edge 60 Fusion yang sudah pernah kami ulas sebelumnya. Diberikan opsi RAM hingga 8GB, penyimpanan internal hingga 256GB, dan slot kartu microSD yang berjenis hybrid.
Sementara kapasitas baterai Nothing Phone 3a Lite mencapai 5000 mAh alias tergolong standar, dipasangkan bersama fast charging 33W, tanpa opsi wireless charging. Mengisi daya 50% diklaim hanya membutuhkan waktu 20 menit saja—waktu yang sama dijanjikan oleh Apple lewat iPhone 17 Series mereka.
Menjadi yang paling sederhana, harga Nothing Phone 3a Lite dibanderol mulai USD249, atau sekitar Rp4,1 jutaan. Kabarnya, smartphone ini hanya akan hadir di beberapa negara di mana CMF Phone 2 Pro tidak tersedia, alias hadir sebagai pengganti. Apakah Gizmo friends tertarik dengan smartphone berdesain anti-mainstream satu ini?
Artikel berjudul Nothing Phone 3a Lite Dirilis, Kembaran CMF dengan Dua Perbedaan Utama yang ditulis oleh Prasetyo Herfianto pertama kali tampil di Gizmologi.id
