
FAJAR.CO.ID, MAKASSAR — Belakangan ini beredar sebuah pesan di media sosial dan grup percakapan WhatsApp yang mengklaim adanya perintah tembak misterius (Petrus) terhadap pelaku anarkis.
Pesan tersebut mengatasnamakan Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Indonesia (BEM UI) dan berisi imbauan agar masyarakat tidak keluar malam mulai 1 hingga 10 September 2025.
Dalam pesan yang menyebar luas itu disebutkan, mulai pukul 22.00 WITA, akan diberlakukan perintah tembak di tempat oleh aparat keamanan terhadap siapa saja yang dianggap membuat keributan atau melakukan tindakan anarkis.
Isi pesan itu juga mengklaim seruan ini berasal dari Interpol dan pihak kepolisian, bahkan menyarankan masyarakat untuk mematikan lampu di sekitar rumah agar tidak menarik perhatian.
“BEM UI#Pemberitahuan untuk tidak keluar malam mulai malam ini hingga tanggal 10 September 2025. Di jam 22.00 ke atas, mulai malam ini, seruan dari interpol dan Polisi akan diberlakukan (PETRUS) Penembak Misterius bagi yang anarkis. Ingatkan sanak keluarga untuk tidak keluar malam sehingga tidak salah sasaran perintah tembak mati di tempat. Info ini resmi dari intel menyampaikan ke teman-teman mahasiswa. Ini berita rahasia tidak semua orang tahu,” tertulis pada pesan tersebut.
Tidak hanya itu, pesan ini juga meminta masyarakat untuk mematikan lampu-lampu di sekitar rumah yang dapat mengundang perhatian atau kerumunan.
Pesan tersebut bahkan mengklaim sebagai informasi rahasia yang hanya ditujukan untuk kalangan tertentu.
Menanggapi beredarnya pesan berantai tersebut, pihak kepolisian memberikan klarifikasi tegas. Kasi Humas Polrestabes Makassar, AKP Wahiduddin, memastikan bahwa informasi tersebut tidak benar alias hoaks.