
Jakarta, Gizmologi – Pulsar Gaming Gears resmi meluncurkan Pulsar Susanto-X, sebuah mouse gaming hasil kolaborasi dengan dua sosok kakak beradik yang sudah dikenal di ranah kompetitif: Jason “f0rsakeN” Susanto dan Kevin “Xccurate” Susanto.
Fenomena pemain profesional yang ikut terlibat langsung dalam pengembangan perangkat gaming sebenarnya bukan hal baru. Namun, Susanto-X menjadi menarik karena lahir dari pengalaman personal dua bersaudara yang punya jalur karier berbeda, tapi tetap punya pengaruh besar dalam dunia esports. Jason masih aktif sebagai pemain profesional bersama Paper Rex (PRX), sementara Kevin kini fokus sebagai konten kreator setelah sebelumnya memperkuat tim T1.
Bagi sebagian penggemar, peluncuran perangkat ini tak sekadar soal spesifikasi teknis. Ada nilai emosional yang ikut tersemat, mulai dari kisah persaingan sehat antar saudara, hingga ambisi mereka untuk meninggalkan jejak di dunia esports. Meski begitu, tentu tetap ada pertanyaan: apakah mouse ini memang bisa menjawab kebutuhan gamer secara luas, atau hanya menjadi simbol personal bagi penggemar keduanya?
Baca Juga: Review WD Black SN8100: SSD dengan Performa Sangat Kencang di Segmennya
Susanto-X Dirancang dari Pengalaman Kompetitif
Susanto-X membawa spesifikasi yang terbilang serius untuk sebuah mouse esports. Pulsar membekalinya dengan sensor flagship XS-1 yang mendukung polling rate hingga 8K, menawarkan respons cepat dan presisi tinggi untuk kebutuhan turnamen profesional. Dengan bobot hanya 50 gram, desain simetrisnya dirancang agar nyaman digunakan dalam sesi permainan panjang.
Jason menekankan bahwa bentuk mouse adalah prioritas utama dalam proses pengembangan. Bentuk klasik yang lebih kecil disebut memberi genggaman lebih nyaman, sementara tombol klik dirancang ulang untuk menghasilkan respons yang konsisten. Ada pula detail personal seperti roda gulir berbentuk huruf S sebagai simbol dari nama keluarga Susanto dan tanda tangan kedua bersaudara di sisi bodi mouse.
Selain bentuk dan sensor, Pulsar juga menambahkan elemen estetika melalui pilihan warna hitam-pink yang cukup mencolok. Meski terlihat menarik, warna ini bisa jadi tidak semua gamer menyukainya, mengingat selera perangkat gaming seringkali identik dengan warna netral atau agresif seperti hitam dan merah.
Fungsi Praktis dan Berusaha Menjadi Ikon Mouse Gaming
Dari sisi emosional, Kevin menyebut Susanto-X sebagai “legacy” keluarga yang ingin mereka tinggalkan di dunia esports. Hal ini memang memberi nilai tambah bagi penggemar yang mengikuti perjalanan karier mereka. Namun, bagi gamer biasa yang tidak terlalu peduli pada latar belakang emosional, nilai jual utama tetap ada di sisi performa teknis.
Di sisi lain, beberapa pengamat menilai bahwa tren perangkat “signature” seperti ini berpotensi jadi pedang bermata dua. Di satu sisi, kolaborasi dengan pemain profesional memang menghadirkan pengalaman autentik yang sulit ditandingi. Namun di sisi lain, ada risiko produk ini hanya menarik bagi komunitas terbatas, sementara gamer mainstream mungkin lebih memilih perangkat lain dengan harga lebih kompetitif.
Pulsar sendiri melalui CMO Stuart Chan menekankan bahwa Susanto-X bukan hanya soal simbol, tetapi juga produk yang benar-benar lahir dari perdebatan dan ide nyata di antara kedua bersaudara. Menurutnya, kolaborasi ini berhasil menghadirkan mouse dengan performa yang bisa diandalkan siapa saja, baik pemain profesional maupun gamer kasual.
Artikel berjudul Pulsar Susanto-X Mouse Gaming Hasil Kolaborasi dengan Atlet Esports Indonesia yang ditulis oleh Christopher Louis pertama kali tampil di Gizmologi.id