
FAJAR.CO.ID, MAKASSAR — Pangdam XIV/Hasanuddin, Mayjen TNI Windiyatno, menegaskan bahwa pengamanan aksi unjuk rasa yang kembali digelar mahasiswa di Kota Makassar, Senin (1/9/2025), berjalan kondusif berkat komitmen bersama dengan Kepolisian.
Aksi yang dipusatkan di sekitar Flyover Jalan AP Pettarani, Kecamatan Panakkukang tersebut menjadi perhatian publik usai peristiwa ricuh yang terjadi pada Jumat (29/8/2025) lalu, di mana insiden pembakaran fasilitas publik disertai jatuhnya korban jiwa.
“Alhamdulillah, berjalan dengan baik. Saya salut sama para adik-adik kita yang memegang komitmen dengan baik. Saya ucapkan banyak terima kasih atas nama aparat keamanan baik TNI maupun Polri,” ujar Windiyatno kepada awak media.
Dikatakan Windiyatno, pengamanan kali ini dilakukan secara masif dengan melibatkan ribuan personel TNI di wilayah komando divisinya.
Dari total 5.000 personel yang dikerahkan di seluruh wilayah, sekitar 1.000 personel difokuskan untuk pengamanan di Kota Makassar.
“Kalau kami keseluruhan, sekitar 5.000 orang berangkat. Yang di Makassar sini paling ada sekitar seribu, karena saya kan sampai Sulawesi Tenggara,” jelasnya.
Windiyatno juga merespons pertanyaan terkait dominannya pasukan TNI dibanding Polri dalam pengamanan aksi kali ini.
Ia menegaskan bahwa Kepolisian tetap menjalankan perannya, termasuk melakukan penyidikan terkait insiden sebelumnya yang menelan korban.
“Polisi juga sama, polisi juga mengamankan apa yang menjadi perhatiannya. Tadi pagi pun beliau (Kapolri dan jajaran) sedang melaksanakan penyidikan yang berkaitan dengan jatuhnya korban. Itu kan sesuai dengan perintah, harus ditindak secara hukum yang berlaku,” terangnya.