
Jakarta, Gizmologi – Setelah resmi diperkenalkan untuk pasar global beberapa waktu lalu, kini sudah waktunya bagi Huawei Indonesia untuk hadirkan flagship dengan kualitas kamera andalannya. Siap tampil menyaingi sejumlah kompetitor resmi, kamera Huawei Pura80 Ultra dirancang spesial. Menjadi yang pertama dengan sensor telefoto berlensa ganda, untuk kemampuan zoom lebih superior.
Setiap tahunnya, Huawei hadirkan beberapa opsi smartphone flagship dalam bentuk atau form factor berbeda—seri Huawei Mate kini hadir dalam bentuk foldable, dan baik seri lipat dua maupun lipat tiganya sudah dijual resmi. Untuk seri Pura, walaupun tampil lebih konvensional, dikenal dengan inovasi pada sektor kamera. Kini semakin terlihat lewat tonjolan modul kamera Huawei Pura80 Ultra yang sangat besar.
Dalam situs resminya, halaman produk untuk Pura80 Ultra sendiri sudah ada, begitu pula dengan informasi pre-order yang siap dimulai 17 September mendatang. Meski harga Huawei Pura80 Ultra belum diungkap, konsumen bakal diberikan cukup banyak bonus. Mulai dari smartwatch Huawei Watch GT 5, proteksi Huawei Care+, sampai perpanjangan masa garansi hingga satu tahun.
Baca juga: Huawei MatePad 11.5 Resmi Diluncurkan, Bawa Baterai 10.100mAh Loh!
Spesifikasi Kamera Huawei Pura80 Ultra, Bawa Sensor Telefoto Terbesar
Sebelum melihat langsung hasil kamera Huawei Pura80 Ultra, mari kita bahas inovasi teknologi kamera yang dihadirkan lebih dulu. Seperti yang terlihat pada gambar di atas, kamera Huawei Pura80 Ultra terlihat sangat besar dan menonjol—meski begitu, distribusi beratnya tergolong baik, sehingga tak begitu terasa terlalu berat dari bagian atas perangkat. Ada tiga sensor kamera berbeda, dengan total empat lensa.
Sensor utamanya berukuran 1 inci, masuk ke dalam jajaran yang terbesar dalam sebuah smartphone, beresolusi 50MP dengan diafragma yang bisa berubah secara fisik mulai f/1.6 hingga f/4.0. Dipasangkan bersama laser autofocus, sensor satu ini mendukung teknologi triple conversion gain, yang diklaim bisa berikan efek HDR superior.
Lalu ada sensor 40MP ultra-wide yang mendukung autofokus, dan yang terakhir adalah sensor telefoto periskop terbesar saat ini, mencapai 1/1,28 inci. Sensor besar tersebut, selain didukung OIS, juga memiliki dua lensa fisik berbeda yang bisa digunakan secara bergantian. Yakni lensa 83mm (3,7x optical zoom), serta lensa 212mm (ekuivalen 10x optical zoom). Ketika berpindah lensa, akan terasa adanya perpindahan komponen fisik di dalam modul kamera Huawei Pura80 Ultra, lengkap dengan efek visual khusus pada viewfinder.
Sistem lensa ganda tersebut berikan kemampuan baru yang belum pernah ada pada sebuah flagship, seperti portrait 10x zoom alias 212mm. Sayangnya, lensa jauh ini tak bisa aktif dalam mode perekaman video, sehingga “hanya” berikan pembesaran maksimum sampai 20x saja. Dalam mode foto, bisa mencapai 100x.
Bisa Hasilkan Foto Portrait dalam Focal Length Terjauh
Huawei Indonesia mengajak tim Gizmologi untuk menjajal langsung kebolehan kamera Huawei Pura80 Ultra, dari ketinggian 385 meter. Ya, yakni dari salah satu pusat atraksi baru, Up at Thamrin Nine yang berada di kawasan Jakarta. Dengan lantai 109 yang menjadi puncak lantai tertinggi yang dapat dikunjungi.
Dari atas, kami menjajal kemampuan kamera Huawei Pura80 Ultra untuk mencari sejumlah obyek dari kejauhan, menangkapnya lewat foto dengan rentang zoom variatif. Hasilnya? Selama tidak melampaui sekitar 30x zoom, tangkapan gambar relatif jelas. Bahkan sejatinya saat mendekati 100x zoom pun masih oke, asalkan bentuk obyek tergolong umum—karena jenis obyek lain seperti teks akan sulit untuk diproses atau diperjelas lewat algoritma kameranya.
Hasil foto dari kamera Huawei Pura80 Ultra yang sudah kami tangkap kemarin dan beberapa hari lalu, bisa kamu akses lewat album berikut ini.
Kamera Huawei Pura80 Ultra bisa menangkap gambar dalam saturasi yang pas, dengan warna dan rentang dinamis relatif konsisten dari semua lensa fisiknya. Huawei sendiri sediakan total lima opsi profil warna berbeda; selain “Original”, ada opsi “Vivid” untuk saturasi dan kontras lebih tinggi, serta “Bright” yang membuat tangkapan gambar terlihat seperti nama profil warna. Yang terakhir, “Mono” berikan efek hitam putih dramatis—sesuai dengan smartphone Huawei terdahulu.
Baik dalam 3,7x zoom, 5,6x zoom, sampai 10x zoom, detail wajah yang berhasil ditangkap terbilang sangat baik. Hanya saja dalam beberapa momen tertentu, sejumlah foto yang saya hasilkan sedikit kurang fokus pada wajah, di mana kamera Huawei Pura80 Ultra seolah memutuskan untuk fokus pada titik lain. Relatif jarang terjadi, dan semoga bisa terus ditingkatkan lewat pembaruan perangkat lunak. Apakah menurut Gizmo friends kualitasnya sudah bisa bersaing dengan flagship yang rilis sepanjang tahun ini?
Artikel berjudul Menjajal Kamera Huawei Pura80 Ultra, Langsung dari Gedung Tertinggi di Indonesia yang ditulis oleh Prasetyo Herfianto pertama kali tampil di Gizmologi.id