
FAJAR.CO.ID, MAKASSAR – Viral di media sosial seorang pengguna facebook mengomentari menu Makan Bergizi Gratis (MBG), yang diberikan oleh dapur Sentra Pemberian Pangan Gizi (SPPG) Kodim 1418, Yayasan Manakarra Membangun Generasi.
Dalam unggahan tersebut terlihat menu makanan yang diberikan kepada anak sekolah karbohidratnya diganti dengan mie.
Pemilik akun berpesan soal penghentian program ini yang dinilai sebagai pemborosan.
Pihak yayasan lantas menjelaskan soal karbohidrat yang biasanya berasal dari nasi diganti menjadi mi.
Kepala SPPG, Adelia Novianti menjelaskan menu ini menjadi salah satu variasi menu makan yang diberikan kepada para siswa.
Tujuannya agar mereka tidak terbiasa dengan menu yang sama setiap harinya. Dia juga menjelaskan menu makanan telah diatur sejak jauh-jauh hari.
“Kami sisihkan satu pekan untuk menu bervariasi,” ungkapnya dikutip @kabarsulbar Selasa (9/9/2025).
Tidak sedikit yang meminta agar pihak SPPG memperbaiki menu dan menambah porsi yang diberikan kepada para siswa.
Berbeda dengan Mamuju, Kepala SDN 017 Napo, Polewali Mandar, Sulawesi Barat, bernama Saparuddin justru menolak penyaluran MBG ke sekolahnya.
Saparuddin menyampaikan alasannya bahwa penyaluran oleh SPPG tidak sesuai dengan kesepakatan.
Dia menegaskan bukan program MBG yang ditolaknya melainkan mekanisme penyalurannya.
“Bukan program MBG yang saya tolak, tapi mekanisme penyaluran MBG,” jelasnya.
Keputusan ini turut mendapat dukungan dari para orang tua siswa. Beberapa poin yang ditolak seperti pemberian alat makan yang seharusnya tidak diganti-ganti setiap anak agar menghindari resiko penularan penyakit.