
FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Mundurnya keponakan Presiden Prabowo Subianto, Rahayu Saraswati Djojohadikusumo dari kursi DPR RI periode 2024-2029 sontak menjadi perbincangan hangat.
Tidak sedikit yang berspekulasi bahwa mundurnya Sara, sapaan akrabnya, karena ingin mengisi satu posisi di kabinet Prabowo-Gibran.
Seperti yang diungkapkan Pegiat Medsos, Jhon Sitorus, ia merasa ada yang aneh dalam pengunduran diri politikus Partai Gerindra tersebut.
“Rasanya, tidak mungkin seorang seperti Rahayu Saraswati pensiun dini dari dunia politik,” ujar Jhon kepada fajar.co.id, Kamis (11/9/2025).
Melihat masih ada posisi Menteri yang kosong, pemikiran Jhon pun sontak menjadi liar.
“Dugaan saya, bisa jadi Rahayu mungkin akan mengisi pos posisi Menteri Pemuda dan Olahraga yang masih kosong saat ini atau lembaga lain,” sebutnya.
Dikatakan Jhon, Prabowo nampak mulai tidak percaya dengan orang-orang yang saat ini berada di sekelilingnya.
“Presiden Prabowo mulai terlihat tidak terlalu percaya dengan orang-orang disekelilingnya, kecuali keluarga dan orang-orang yang separtai (Gerindra),” Jhon menuturkan.
Jhon menekankan bahwa dalam sebuah pemerintahan, diperlukan orang-orang yang bisa dipercaya untuk mengisi pos kabinet.
“Tetapi yang perlu jadi pertimbangan jangan sampai nepotisme dipupuk dan tumbuh subur, akan jadi preseden buruk kedepan,” Jhon memberikan peringatan.
Kendati demikian, melihat pernyataan kontraversial Sara beberapa waktu lalu, Jhon mengapresiasi langkah pengunduran diri tersebut.
“Kita hargai niatnya untuk mundur,” tandasnya.