
FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Polemik pendidikan putra sulung mantan Presiden Jokowi, Gibran Rakabuming Raka, mendadak menjadi perbincangan publik belakangan ini.
Apalagi, baru-baru ini Jokowi mengaku dirinya turun tangan langsung mencarikan sekolah untuk Gibran.
Namun, tanggapan keras datang dari dokter sekaligus aktivis sosial, Tifauzia Tyassuma.
Dikatakan Tifa, pokok persoalan bukan pada siapa yang mencarikan sekolah, tetapi menyangkut legalitas pendidikan Gibran.
“Masalahnya bukan soal carikan sekolah buat anakmu, Koh. Lulus apa tidak itu si Gibran. Dapat ijazah apa tidak itu SMAnya,” ujar Tifa di X @DokterTifa (13/9/2025).
Tifa merasa heran, karena yang dia dapatkan hanya berupa surat keterangan. Berbeda dengan lulusan sekolah pada umumnya.
“Kok malah adanya cuma surat keterangan dari bimbel doang,” tandasnya.
Sebelumnya, mantan Presiden Jokowi, buka suara terkait latar belakang pendidikan putra sulungnya, Gibran Rakabuming Raka.
Jokowi menyebut, sejak awal masuk bangku SMA, Gibran sudah menempuh pendidikan di luar negeri, tepatnya di Singapura.
“Iya, di Orchid Park Secondary School,” kata Jokowi kepada awak media, Jumat (12/9/2025) kemarin.
Ia menegaskan bahwa keputusan memilih sekolah tersebut merupakan inisiatif pribadinya.
“Yang mencarikan saya, jadi ngerti lah,” tuturnya.
Lebih lanjut, Jokowi menjelaskan alasan mengirim Gibran ke Singapura. “Biar mandiri,” ucapnya singkat.
Di sisi lain, persoalan pendidikan Gibran kembali disorot usai adanya gugatan perdata yang diajukan warga bernama Subhan Palal ke Pengadilan Negeri Jakarta Pusat.