
FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Kabar pergantian Kapolri melalui surpres dari Presiden tengah hangat dibahas. Hal itu pun membuat Istana segera merespons.
Tersiar informasi bahwa Presiden Prabowo Subianto telah mengirimkan surpres pergantian kapolri kepada DPR.
Atas beredarnya informasi tersebut, Istana menyampaikan penegasan bahwa Presiden tidak mengirimkan surpres pergantian kapolri kepada DPR.
Hal itu ditegaskan oleh Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi pada Sabtu (13/9) untuk merespons isu yang beredar belakangan ini.
Beberapa nama pengganti Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo pun mengemuka. Di antaranya adalah beberapa jenderal bintang tiga Polri di sekeliling Sigit.
Menurut Prasetyo, hal itu juga sudah ditegaskan oleh pimpinan DPR beberapa waktu lalu. Surpres tersebut tidak ada.
“Berkenaan dengan surpres pergantian kapolri ke DPR, bahwa itu tidak benar. Jadi, belum ada surpres yang dikirim ke DPR mengenai pergantian kapolri, sebagaimana juga sudah disampaikan oleh pimpinan DPR bahwa memang belum ada atau tidak ada surpres tersebut,” jelasnya.
Sampai saat ini, Sigit masih bertugas sebagai kapolri. Masa tugasnya masih ada hingga usia pensiun beberapa tahun ke depan.
Sebagai orang nomor satu di tubuh Polri, Sigit memang termasuk salah satu kapolri yang paling lama bertugas.
Kemarin (12/9/2025), Sigit memimpin langsung upacara kenaikan pangkat 27 perwira tinggi (pati) Polri.
Salah seorang pati Polri yang mendapat kenaikan pangkat dalam kesempatan itu adalah Karyoto. Mantan kapolda Metro Jaya itu naik pangkat dari irjen menjadi komjen. Dia kini menyandang tiga bintang di pundak.