
FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Politikus Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan Guntur Romli bicara soal penanyangan video Presiden Prabowo Subianto di Bioskop.
Guntur Romli lewat cuitan di media sosial X pribadi mengungkap pendapatnya persoalan ini.
Ia mengaku heran dengan adanya penanyangan video tersebut yang pertontonkan ke publik.
Apalagi, menurutnya tontonan ini merupakan penonton dari kelas menengah dan terdidik yang sudah bosan dengan pesan-pesan politik.
“Saya heran knp hrus memilih bioskop yg penontonnya kelas menengah & terdidik,” tulisnya dikutip Selasa (16/9/2025).
“Yang sdah jenuh dgn pesan2 politik hrusnya di tv-tv biasa,” sebutnya.
Guntur pun menyebut penanyangan iklan di bioskop ini sebagai langkah yang blunder.
“Akhirnya iklan di bioskop blunder,” jelasnya.
“Parah bener,” terangnya.
Sebelumnya, dalam video yang diketahui tayang di bioskop itu memperlihatkan berbagai cuplikan kegiatan dan potongan pernyataan Prabowo.
Video itu memuat narasi dan angka dari berbagai pencapaian program, seperti 21.760.000 ton total produksi beras nasional hingga Agustus 2025 dan 5.800 Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) yang telah beroperasi.
(Erfyansyah/fajar)