
FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Setelah ditinggalkan Budi Gunawan, posisi Menteri Koordinator bidang Politik dan Keamanan (Menko Polkam) definitif sejauh ini masih lowong. Presiden Prabowo Subianto menugaskan Sjafrie Sjamsoeddin sebagai Menko Polkam Ad Interim.
Desas-desus terkait sosok yang mengisi jabatan strategis tersebut mulai mencuat ke publik.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, Purnawirawan TNI Djamari Chaniago disebut-sebut bakal mengisi posisi Menko Polkam menggantikan Budi Gunawan (BG). Sosok ini memiliki rekam jejak moncer di kesatuan TNI.
Djamari pernah menjadi Panglima Komando Daerah Militer III/Siliwangi 1997-1998 (Pangdam III/Siliwangi), Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Pangkostrad) 1998-1999, hingga Kepala Staf Umum TNI 2000-2004.
Pria kelahiran 1949 itu juga pernah menjabat sebagai Komisaris Utama PT Semen Padang pada 2015 hingga 2016. Dia pun saat ini terafiliasi dengan Partai Gerindra.
Selain Djamari, nama lain yang mencuat sebagai Menko Polkam adalah Mahfud MD. Nama Mantan Menkopolhukam era Joko Widodo itu mencuat di media sosial. Pihak istana bahkan tidak membantah isu tersebut.
Kepala Badan Pengendalian Pembangunan dan Investigasi Khusus (Bappisus) Aris Marsudiyanto masih enggan membocorkan detailnya. Namun ia mengaku sempat diajak diskusi oleh presiden terkait sosok calon Menko Polkam baru.
“Kabinet kan hak prerogatif Pak Presiden ya, saya nggak bisa menyampaikan. Oh itu nanti Pak Presidenlah,” kata Aris kepada wartawan di Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (16/9/2025).