
FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Program Makan Bergizi Gratis (MBG) belakangan ini menuai banyak sorotan dari berbagai lapisan masyarakat. Bukan karena menunya yang begitu lezat dan bergizi tinggi, namun karena makanan yang sampai ke siswa tersebut justru banyak beracun.
Kasus keracunan massal siswa usai mengonsumsi MBG itu terjadi di berbagai daerah. Parahnya lagi, siswa ada yang mengalami kram otot akibat keracunan makanan. Selain keracunan, banyak juga kasus dimana makanan tersebut tidak disentuh siswa karena sudah dalam kondisi basi dan berbau.
Tidak heran, sejumlah pihak mulai menawarkan solusi agar kasus keracunan massal akibat MBG tersebut tidak terulang. Salah satunya, dana MBG langsung disalurkan kepada orang tua siswa, sehingga tidak perlu ada pihak ketiga yang menyiapkan makanan untuk para siswa.
Usul tersebut bahkan disuarakan anggota DPR RI. Selain menghindari keracunan serupa yang bahkan bisa berakibat fatal hilangnya nyawa seseorang, cara itu juga dinilai minim prakti korupsi.
Merespons hal itu, Juru Bicara PDI Perjuangan, Mohamad Guntur Romli menanggapi usulan tersebut terkait Program Makan Bergizi Gratis (MBG).
Saran untuk program ini berkaitan dengan dana MBG yang langsung disalurkan tanpa perantara.
Lewat cuitan di akun media sosial X pribadinya, Guntur Romli merespon saran dari DPR soal MBG.
Dimana, dalam sarannya itu DPR menyarankan agar dananya langsung diberikan ke orang tua.
Namun Guntur menyebut saran ini sudah lama diberikan oleh Ahok.
“DPR Usul Dana MBG Langsung Kasi ke Orang Tua,” tulisnya dikutip Senin (22/9/2025)