
FAJAR.CO.ID, BOGOR — Kasus keracunan massal yang terus menimpa siswa di berbagai daerah, menuai keprihatinan serius berbagai kalangan terutama orang tua siswa. Mereka khawatir keselamatan jiwa anak-anaknya terancam.
Ketua DPR RI, Puan Maharani pun angkat suara terkait banyaknya kasus keracunan massa akibat mengonsumsi MBG. Dia lantas mengingatkan pemerintah agar kasus itu disikapi serius.
Puan Maharani pun mengingatkan kepada pemerintah agar jangan sampai anak-anak justru dirugikan karena program Makan Bergizi Gratis (MBG).
Ketua DPP PDIP itu mengatakan, pemerintah harus selalu mengevaluasi program tersebut dan menindaklanjuti hasil evaluasi itu supaya pelaksanaan program MBG di lapangan bisa lebih di baik lagi.
“Jangan sampai anak-anak yang kemudian dirugikan,” kata Puan di kompleks parlemen, Jakarta, Senin (22/9).
Dia pun memahami bahwa pelaksanaan program MBG merupakan hal yang tidak mudah untuk dilakukan. Untuk itu, seluruh pihak yang terkait program tersebut harus melakukan evaluasi secara total.
Sebelumnya, Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg), Prasetyo Hadi menempuh langkah pemulihan korban hingga evaluasi dapur dari serangkaian kasus keracunan makanan dalam program Makan Bergizi Gratis (MBG) di beberapa daerah.
Prasetyo, dalam konferensi pers di ruang wartawan Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (19/9), juga menyampaikan permohonan maaf atas terjadinya insiden yang tidak disengaja itu.
“Atas nama pemerintah dan mewakili Badan Gizi Nasional, kami memohon maaf karena terjadi beberapa kali kasus di sejumlah daerah. Itu bukan sesuatu yang diharapkan, apalagi disengaja,” ujarnya.