
Jakarta, Gizmologi – Lenovo kembali menjadi sorotan usai merilis perangkat gaming handheld terbarunya, Legion Go 2. Produk ini digadang-gadang sebagai penerus dari seri sebelumnya dengan sejumlah peningkatan, khususnya karena membawa Windows penuh yang memungkinkan pengalaman gaming lebih fleksibel. Namun, peluncuran awal justru diwarnai masalah yang cukup serius: keterlambatan pengiriman unit pre-order di berbagai wilayah.
Sejak dibuka pada awal September, pre-order Legion Go 2 langsung menarik perhatian banyak gamer. Tidak mengherankan, mengingat tren gaming handheld belakangan semakin ramai dengan hadirnya pesaing seperti Steam Deck, ASUS ROG Ally, hingga MSI Claw. Lenovo tampaknya ingin memanfaatkan momentum ini, namun ekspektasi pasar yang tinggi ternyata tidak sepenuhnya diantisipasi dengan baik.
Sejumlah laporan dari pengguna di forum online, khususnya Reddit, menyebutkan bahwa pengiriman perangkat yang seharusnya dilakukan awal Oktober kini tertunda hingga pertengahan November. Bahkan, beberapa pesanan dibatalkan sepihak oleh Lenovo dengan alasan keterbatasan stok. Kondisi ini memicu kekecewaan, mengingat banyak gamer sudah menunggu lama untuk mencoba perangkat tersebut.
Baca Juga: Hands On iPhone 17 Pro Max: Desain Segar & Peningkatan Kamera
Lonjakan Permintaan dan Stok yang Terbatas
Dalam pernyataannya, Lenovo mengakui adanya kelangkaan stok untuk Legion Go 2. Pre-order yang awalnya dibuka di toko resmi maupun mitra ritel di Amerika Serikat dan Eropa kini ditutup sementara. Perusahaan menegaskan bahwa pasokan tambahan baru akan tersedia setelah periode penundaan, meski tidak memberikan kepastian tanggal yang jelas.
Situasi ini menimbulkan pertanyaan besar soal kesiapan Lenovo menghadapi hype pasar. Banyak yang menilai peluncuran ini kurang terkelola dengan baik. Beberapa pembeli bahkan menyebut langkah pembatalan sepihak sebagai sinyal bahwa Lenovo tidak memperkirakan lonjakan minat yang begitu besar. Sebagian lainnya mencoba lebih realistis, menyebut bahwa masalah rantai pasok global masih menjadi faktor utama.
Bagi konsumen, penundaan ini cukup mengganggu, terlebih mereka yang sudah melakukan pembayaran sejak jauh hari. Kekecewaan pun tak bisa dihindari. Beberapa memilih membatalkan pesanan dan beralih ke produk lain, sementara sebagian lainnya memilih menunggu meski dengan ketidakpastian yang ada.
Respon Komunitas dan Implikasi Pasar
Di sisi lain, masalah ini justru membuka peluang bagi pesaing. MSI Claw A8, yang menggunakan prosesor AMD Ryzen Z2 Extreme serupa dengan Legion Go 2, disebut-sebut menjadi alternatif utama. Banyak calon pembeli yang kecewa pada Lenovo memutuskan mengalihkan pilihan mereka ke perangkat lain, meski harus mengorbankan beberapa fitur eksklusif yang ditawarkan Legion Go 2.
Komunitas gaming handheld juga terbagi dalam menanggapi situasi ini. Ada yang menyayangkan keputusan Lenovo menutup pre-order tanpa solusi yang jelas, namun ada pula yang memilih untuk tetap bersabar. Beberapa berpendapat bahwa penundaan lima hingga sepuluh minggu masih dapat ditoleransi, selama kualitas produk sesuai ekspektasi.
Bagi Lenovo sendiri, keterlambatan ini tentu menjadi ujian besar. Persaingan di segmen gaming handheld semakin ketat, dan pengalaman buruk pada awal peluncuran bisa berpengaruh pada reputasi jangka panjang. Jika tidak segera dibenahi, bukan tidak mungkin momentum Legion Go 2 akan tergerus oleh kompetitor yang lebih siap menghadapi permintaan pasar.
Artikel berjudul Pre-order Lenovo Legion Go 2 Tertunda, Komunitas Gaming Kecewa yang ditulis oleh Christopher Louis pertama kali tampil di Gizmologi.id