
FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Demontrasi atau aksi protes besar-besaran terjadi di Italia. Mereka memprotes sikap politik pemerintahnya.
Aksi tersebut dilakukan sebagai bentuk solidaritas terhadap rakyat yang mengalami tindak kekerasan dan krisis kemanusiaan di Palestina.
Salah satu akun pegiat media sosial di platform X @BosPurwa membagikan video aksi yang terjadi di Italia itu.
“Demo besar-besaran bukan karena pemimpinnya korup, tapi karena tidak mau mengakui kemerdekaan Palestina,” tulis akun tersebut.
Alasan warga Italia turun ke jalan karena kebijakan yang diambil Pemerintahnya yang tidak memberikan dukungan bagi Kemerdekaan Palestina.
Perdana Menteri Italia, Giorgia Meloni, mengatakan mengakui negara Palestina sebelum negara itu berdiri, menjadi kontraproduktif.
“Jika sesuatu yang tidak ada diakui di atas kertas, masalahnya bisa tampak telah diselesaikan, padahal sebenarnya tidak,” kata Meloni pada sebuah wawancara Juli lalu, seperti dikutip The Guardian.
Diketahui, dari Milan hingga Palermo, warga Italia turun ke jalan, setidaknya 75 kota di seluruh negeri.
Lalu Genoa dan Livorno, para pekerja dermaga bahkan memblokir pelabuhan, karena khawatir Italia akan digunakan sebagai tempat persinggahan pengiriman senjata ke Israel.
Kemudian di Roma, 20 ribu orang berkumpul di depan stasiun kereta Termini, sambil mengibarkan bendera Palestina.
Aksi ini sempat terjadi chaos setelah massa melemparkan bom asap, botol, dan batu ke arah polisi, yang dibalas dengan semprotan merica.
(Erfyansyah/Fajar)