
Jakarta, Gizmologi – D-Link resmi memperkenalkan AQUILA PRO AI M36 BE3600 Wi-Fi 7 Smart Mesh Router dan AQUILA PRO AI R36 BE3600 Wi-Fi 7 Smart Router. Keduanya dibekali teknologi Wi-Fi 7 terbaru yang menjanjikan kecepatan lebih tinggi, latensi rendah, serta efisiensi penggunaan bandwidth yang lebih baik. Dengan hadirnya produk ini, D-Link menargetkan rumah tangga dan usaha kecil yang semakin bergantung pada koneksi internet andal.
Perkembangan teknologi internet di era kerja hybrid dan rumah pintar semakin menuntut konektivitas yang cepat dan stabil. Streaming konten dalam resolusi tinggi, kebutuhan gaming online, hingga integrasi perangkat Internet of Things (IoT) membuat perangkat jaringan harus mampu beradaptasi dengan tantangan baru. Tidak lagi cukup hanya sekadar cepat, router modern dituntut untuk cerdas dalam mengatur lalu lintas data, aman, dan mudah digunakan.
Meski demikian, masuknya router Wi-Fi 7 ke pasar juga menimbulkan pertanyaan. Sebagian pengguna menilai teknologi ini mungkin masih terasa “overkill” untuk kebutuhan sehari-hari, terutama di negara dengan infrastruktur internet yang belum sepenuhnya siap. Namun, bagi pengguna yang sudah mengadopsi gaya hidup serba digital, produk semacam ini bisa menjadi investasi jangka panjang.
Baca Juga: Alibaba Cloud Luncurkan Pusat Data untuk Dorong Revolusi Teknologi AI Secara Global!
AQUILA PRO AI M36, Mesh Router untuk Rumah Modern
D-Link Aquila Pro AI M36 BE3600 hadir sebagai solusi mesh router dengan desain yang unik. Mengusung bentuk melengkung dengan ventilasi bermotif sayap, perangkat ini dirancang agar tidak hanya berfungsi optimal, tetapi juga menyatu dengan estetika rumah modern. Router ini dilengkapi antena omnidirectional internal yang mampu memberikan cakupan 360 derajat, mengurangi risiko dead zone di sudut ruangan.
Dengan dukungan Multi-Link Operation (MLO) Mesh, koneksi antar-router maupun dengan perangkat pengguna semakin stabil. Hal ini memungkinkan M36 untuk menghadirkan pengalaman tanpa hambatan, baik saat streaming 4K maupun bermain gim online. D-Link juga menekankan bahwa M36 cocok untuk rumah dengan banyak perangkat IoT, karena mampu membagi bandwidth secara efisien berkat manajemen lalu lintas berbasis AI.
Meski menawarkan desain premium dan fitur canggih, tantangannya ada pada harga dan kesiapan konsumen. Tidak semua pengguna membutuhkan performa setinggi ini untuk aktivitas dasar seperti browsing atau media sosial. Namun bagi rumah tangga yang memang sudah banyak mengandalkan layanan digital, M36 bisa menjadi opsi menarik untuk memastikan kualitas koneksi tetap konsisten.
AQUILA PRO AI R36 untuk Pengincar Performa
Berbeda dengan M36, router Aquila Pro AI R36 BE3600 mengandalkan empat antena eksternal berdaya tinggi. Tujuannya jelas: memperluas jangkauan sinyal dan menembus area dengan banyak hambatan, misalnya dinding tebal atau ruangan berlapis. R36 ditujukan untuk kebutuhan performa tinggi, seperti gaming, streaming resolusi tinggi, dan konektivitas perangkat IoT yang terus bertambah.
Router ini juga mendukung MLO, sehingga mampu mengurangi latensi dan menjaga performa tetap stabil meski banyak perangkat terkoneksi. Dengan tambahan port 2.5G untuk koneksi kabel, pengguna yang membutuhkan stabilitas maksimal—misalnya kreator konten atau gamer profesional—bisa mengoptimalkan performanya lebih jauh.
Namun, sama seperti M36, kehadiran R36 juga membawa dilema. Di satu sisi, teknologi Wi-Fi 7 jelas membawa keuntungan bagi pengguna dengan kebutuhan intensif. Di sisi lain, sebagian orang mungkin melihat router ini terlalu berlebihan untuk pemakaian standar. Oleh karena itu, target pasar produk ini kemungkinan lebih sempit, yakni rumah dengan aktivitas digital tinggi atau bisnis kecil yang bergantung pada internet cepat dan stabil.
Artikel berjudul D-Link Rilis Router Wi-Fi 7 AQUILA PRO AI untuk Rumah dan Bisnis Kecil yang ditulis oleh Christopher Louis pertama kali tampil di Gizmologi.id