
Jakarta, Gizmologi – Selama bertahun-tahun, pengguna vivo dan iQOO di luar Tiongkok harus puas dengan Funtouch OS, sementara sistem antarmuka OriginOS hanya tersedia eksklusif di negeri asalnya. Kini, perubahan besar akhirnya datang. vivo mengumumkan bahwa OriginOS 6 berbasis Android 16 akan diperkenalkan pada 10 Oktober di Tiongkok, disusul debut global pada 15 Oktober, termasuk di India. Langkah ini menandai ekspansi besar yang telah lama ditunggu-tunggu oleh pengguna vivo dan iQOO di berbagai pasar internasional.
Peluncuran ini akan menjadi momen penting, terutama bagi pengguna seri flagship seperti vivo X300 dan iQOO 15, yang disebut akan langsung menggunakan OriginOS 6 sejak pertama kali dijual. Namun, untuk perangkat lama, jadwal pembaruan tampaknya baru akan diumumkan bulan depan. Hal ini cukup wajar mengingat setiap produsen biasanya harus melakukan pengujian bertahap agar sistem baru dapat berjalan stabil di berbagai model.
Menariknya, vivo dan iQOO sudah menyiapkan program OriginOS 6 Preview untuk pengguna di India. Registrasi program ini dibuka mulai 29 September, meski detail proses pendaftaran maupun daftar perangkat yang didukung masih belum dipublikasikan. Strategi ini memberi peluang bagi pengguna terpilih untuk merasakan sistem baru lebih awal, sekaligus mengumpulkan masukan penting sebelum peluncuran resmi.
Baca Juga: vivo V60 Lite Debut di Taiwan, Lebih Stylish & Bawa Fitur Bypass Charging
Fokus Awal di Seri Flagship
Meski belum ada pengumuman resmi mengenai daftar lengkap perangkat yang akan kebagian update, ada indikasi kuat bahwa seri X vivo akan menjadi prioritas awal. Hal ini terlihat dari penggunaan tagar #vivoXSeries dalam unggahan resmi vivo India di media sosial. Artinya, pemilik perangkat seri menengah atau entry-level mungkin harus menunggu lebih lama hingga mendapat giliran.
Sementara itu, dari pihak iQOO, DGM Product Management Shankar Singh mengungkapkan bahwa iQOO 13 akan menjadi model pertama yang menerima OriginOS 6 Preview. Jika melihat pola yang ada, besar kemungkinan iQOO akan mengutamakan lini flagship dan gaming-oriented mereka, sebelum memperluas ke seri lain.
Strategi ini sebenarnya cukup logis. Ponsel flagship tidak hanya menjadi etalase teknologi, tetapi juga perangkat yang paling sering digunakan oleh early adopter. Dengan menghadirkan OriginOS 6 lebih dulu di kelas atas, vivo dan iQOO bisa menguji konsistensi performa dan fitur sistem baru pada hardware paling bertenaga, sekaligus membangun hype sebelum menyebar ke perangkat lain.
Dampak Bagi Pasar Global
Hadirnya OriginOS 6 secara global berpotensi mengubah citra vivo dan iQOO di luar Tiongkok. Selama ini, Funtouch OS sering mendapat kritik karena dianggap kurang konsisten, baik dari sisi desain antarmuka maupun fitur. Dengan membawa OriginOS yang sudah lebih matang, vivo bisa memperkuat daya tarik produknya di pasar internasional, terutama bagi konsumen yang menginginkan pengalaman Android yang berbeda.
Namun, ada pula tantangan yang harus dihadapi. Adaptasi OS baru biasanya membutuhkan waktu, baik dari sisi pengguna maupun pengembang aplikasi. Selain itu, keputusan untuk memprioritaskan perangkat flagship bisa menimbulkan kesan eksklusivitas yang berlebihan, sehingga pengguna seri menengah mungkin merasa dianaktirikan. Hal ini bisa menjadi dilema bagi vivo dan iQOO dalam menjaga kepuasan pelanggan di berbagai segmen.
Di sisi lain, langkah vivo memperluas OriginOS ke luar Tiongkok juga dapat meningkatkan persaingan dengan produsen Android lain, khususnya di pasar India dan Asia Tenggara. Jika implementasi OriginOS 6 berhasil memberikan pengalaman lebih mulus, konsisten, dan berbeda dari kompetitor, vivo berpeluang memperkuat posisinya sebagai pemain global, bukan hanya lokal. Pada akhirnya, keputusan ini bisa menjadi titik balik penting yang menentukan arah strategi perangkat lunak vivo dalam beberapa tahun ke depan.
Artikel berjudul vivo Siap Rilis OriginOS 6 Berbasis Android 16, Akhirnya Hadir Global yang ditulis oleh Christopher Louis pertama kali tampil di Gizmologi.id