Kronologi Kejadian: iPhone Hilang di Dalam Pesawat
Menurut pengakuan Michael, iPhone miliknya hilang dari kantong kursi 30D tak lama setelah pesawat lepas landas. Ia kemudian berpindah ke kursi 32E untuk beristirahat. Sekitar pukul 10.55 waktu setempat, Michael menyadari ponselnya sudah tidak ada di tempat semula. Ia langsung melaporkan kejadian tersebut kepada awak kabin.
Sayangnya, pencarian tidak bisa dilakukan lebih lanjut karena saat itu seluruh penumpang telah diperbolehkan turun dari pesawat. Michael pun melaporkan kejadian ini ke pihak Garuda Indonesia.
Baca juga: iPhone XR, XS, XS Max Tak Kebagian iOS 26, Ini Daftar iPhone yang Dapat
Tanggapan Garuda Indonesia
Pihak Garuda Indonesia langsung merespons laporan Michael dengan permintaan maaf atas ketidaknyamanan yang dialami. Maskapai pelat merah tersebut menyatakan komitmennya untuk mengusut tuntas kasus ini dan mengambil langkah konkret, seperti membebastugaskan sementara awak kabin terkait guna memperlancar proses investigasi.
Garuda juga berjanji mendampingi Michael dalam upaya pelacakan iPhone yang hilang, termasuk bekerja sama dengan kepolisian dan instansi terkait di Melbourne.
Sudah Dilaporkan ke Polisi Australia
Michael telah membuat laporan resmi ke pihak kepolisian setempat. Artinya, kasus ini kini sudah masuk ke ranah hukum, tak lagi menjadi masalah internal maskapai semata.
Viral di Media Sosial
Kejadian ini menyita perhatian publik dan ramai dibahas di media sosial. Banyak warganet menyatakan simpati kepada Michael, sekaligus mengkritik lemahnya sistem keamanan di dalam pesawat. Isu keamanan barang pribadi selama penerbangan pun kembali mencuat, dengan banyak pihak mendesak maskapai agar meningkatkan standar pengawasan dan proteksi barang penumpang.
Fitur Find My Jadi Penyelamat
Michael menggunakan fitur Find My iPhone, yang kini dikenal sebagai Find My, untuk melacak keberadaan perangkatnya. Berkat fitur ini, iPhone miliknya terdeteksi berada di Terminal 2 Bandara Melbourne. Ia pun segera melapor ke petugas Garuda serta ke bagian Lost and Found bandara.
Namun, pelacakan lebih lanjut menunjukkan iPhone tersebut terus berpindah lokasi, mulai dari sebuah hotel hingga terakhir terdeteksi di sekitar Sungai Yarra pada pukul 19.33 waktu setempat.
Baca juga: Ini Daftar Fitur Baru iOS 26, Apple Suguhkan Banyak Kejutan Menarik!
Pentingnya Fitur Keamanan Digital
Kasus ini menjadi pengingat pentingnya fitur keamanan digital seperti Find My. Pertama kali diperkenalkan Apple pada 2010, fitur ini memungkinkan pelacakan perangkat secara real-time menggunakan GPS dan koneksi internet. Pengguna juga bisa mengunci perangkat dari jarak jauh, menghapus data, serta mengaktifkan mode hilang untuk memberi informasi kontak kepada siapa pun yang menemukannya.
Kini, aplikasi Find My tak hanya bisa melacak iPhone, tapi juga berbagai perangkat Apple lain seperti iPad, MacBook, dan AirPods. Dengan fitur keamanan tambahan seperti kunci aktivasi (activation lock), Find My telah menjadi solusi andalan untuk mengatasi kasus pencurian maupun kehilangan perangkat.
Baca Berita dan Artikel yang lain di Google News.
(atr)
