Menkomdigi dalam acara monitoring konektivitas digital

Menkomdigi Ingatkan Pembangunan Infrastruktur Konektivitas Harus Dibarengi Edukasi

Maluku Utara, Gizmologi – Menteri Kementerian Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) memberikan pesan kepada masyarakat NTT (Nusa Tenggara Timur) dan Maluku Utara dalam kegiatan Monitoring Konektivitas Digital dan Digital yang dilakukan secara online dan offline, Kamis (12/6). Pesan yang diberikan oleh Menkomdigi, agar pemanfaatan internet dapat dipergunakan secara bijak.

”Ini adalah program keberpihakan pemerintah dan amanah Pak Presiden Prabowo Subianto untuk meneruskan program-program yang baik untuk mendorong transformasi digital bagi masyarakat. Dan tranformasi digital tidak mungkin terjadi tanpa konektivitas yang baik,” ujar ibu Menkomdigi lewat Zoom Meeting.

Adapun kegiatan ini melibatkan warga, perangkat desa, tenaga pendidik, serta petugas kesehatan dari 14 titik lokasi layanan publik di tiga provinsi prioritas pembangunan yaitu Maluku Utara, Maluku dan NTT. Menkomdigi, Meutya Hafid juga menyampaikan ini merupakan bagian dari upaya evaluasi dan pemantauan pemanfaatan infrastruktur konektivitas digital yang telah dibangun oleh pemerintah melalui Badan Layanan Umum BAKTI Komdigi.

Sekilas Info

Baca Juga: Ini Makna Internet via Satelit dari BAKTI Bagi Warga Marimabati

Menkomdigi Ingatkan Pembangunan Infrastruktur Harus Bersamaan dengan Edukasi

Menkomdigi dalam acara monitoring konektivitas digital

Saat ini, sudah ada 27.858 lokasi publik yang telah terhubung dengan akses internet melalui kapasitas satelit SATRIA-1 dan 6.747 lokasi telah menerima sinyal seluler 4G. Sejak 2025, peningkatan kualitas layanan dilakukan melalui modernisasi jaringan transmisi dari VSAT ke Telkomsat.

BAKTI menyediakan komitmen Committed Information Rate (CIR) sebesar 8 Mbps per lokasi melalui kerja sama dengan Telkomsat. Menurut pemerintah, inisiatif ini diharapkan mampu menunjang produktivitas masyarakat setempat di bidang pendidikan, kesehatan, serta kewirausahaan digital.

“Kegiatan monitoring ini dilakukan secara reguler oleh BAKTI. Sebelumnya sudah kita lakukan di Papua dan Aceh,” ujar Fadhilah Mathar, Direktur Utama BAKTI Komdigi.

Kegiatan Monitoring Konektivitas Digital dihadiri oleh Menkomdigi dan Direktur Utama BAKTI

Perbedaannya, kegiatan yang dilaksanakan pada wilayah NTT, Maluku, dan Maluku Utara ini merupakan lokasi penyediaan sinyal seluler 4G. Selain itu, BTS USO ini telah menggunakan satelit Merah Putih milik Telkomsat.

”Ini memang menantang karena Indonesia memiliki wilayah yang sangat luas, dengan lebih dari 13.000 kepulauan juga penduduk salah satu terbesar di dunia. Jadi kita tetap membutuhkan waktu untuk membangun serta melakukan edukasi. Pembangunan infrastruktur harus turun berbarengan dengan edukasi,” jelas Menkomdigi, Meutya Hafid.

Untuk Provinsi NTT, BAKTI Komdigi telah menggelar 584 titik BTS 4G dan USO dan 2691 titik layanan akses internet gratis. Untuk Provinsi Maluku Utara, BAKTI Komdigi telah menggelar 497 titik BTS 4G dan USO dan 687 titik layanan akses internet gratis.

Pelaksanaan monitoring konektivitas digital di desa Idamdehe, kec. Jailolo, Halmahera Barat, Maluku Utara
Pelaksanaan monitoring konektivitas digital di desa Idamdehe, kec. Jailolo, Halmahera Barat, Maluku Utara

Perwakilan masyarakat dari NTT, Maluku, dan Maluku Utara juga turut menyampaikan testimoni langsung mengenai dampak positif dari kehadiran layanan internet dan sinyal 4G terhadap kegiatan belajar-mengajar, pelayanan kesehatan, dan pertumbuhan ekonomi lokal. Seperti yang disampaikan oleh Kepala Sekolah SD Inpres 9 Halmahera Barat, Nurul, bahwa kehadiran BAKTI Aksi di sekolahnya sangat membantu kegiatan belajar mengajar.

Lalu, Senada dengan Nurul, Kapten Arhanud Kasman Effendi Komandan Kompi II PAMTAS SATGAS RI-RDTL Inbate NTT mengungkapkan bahwa banyak manfaat yang dirasakan para anggotanya, bahkan masyarakat di sekitar pos perbatasan pun juga menerima manfaat dari program Kementerian Komdigi ini.

”Manfaat itu adalah, kemudahan dalam mengakses internet secara lancar untuk mengetahui berita-berita dalam maupun luar negeri, mudah melaporkan setiap kegiatan yang ada di perbatasan. Dan, masyarakat juga mendatangi pos untuk menikmati fasilitas layanan akses internet ini,” cerita Kasman.

Artikel berjudul Menkomdigi Ingatkan Pembangunan Infrastruktur Konektivitas Harus Dibarengi Edukasi yang ditulis oleh Zihan Fajrin pertama kali tampil di Gizmologi.id

Sekilas Info